SuaraBali.id - Remaja 15 tahun berhasil selamat dari tindakan asusila yang hendak dilakukan oleh pria yang mengaku dukun di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Beruntung, percobaan tindakan asusila tersebut dapat digagalkan setelah kakak korban berteriak.
Diduga hendak melakukan aksi pelecehan seksual, seorang pria berinisial BA terpaksa berurusan dengan polisi. Kronologi berawal saat tersangka yang merupakan teman dari ayah korban mendatangi rumahnya, Sabtu (15/8/2020) dan mengatakan sering melihat makhluk halus di rumahnya.
Melansir Wartamataram.com (jaringan Suara.com) ersangka yang juga mengaku sebagai dukun tersebut lantas menyuruh ayah korban untuk membuang sesuatu di pantai. Menuruti kemauan si dukun, ayah orban lantas pergi ke pantai sehingga keadaan rumah sepi.
Saat keadaan sepi, dukun tersebut lantas mendekati korban yang masih duduk di bangku SMP serta kakaknya yang masih SMA. Dukun tersebut lantas meniup dan mencium kening korban, setelah itu ia juga menyedot pusar korban. Diduga korban dalam pengaruh si dukun, korban menurut saja saat dukun tersebut menyuruhnya membuka celana.
Baca Juga:Ketahuan Curi Toa Musolla, Dua Pria Dicokok Polisi
Menyadari ada hal yang tidak beres, kakak korban kemudian berteriak minta tolong hingga akhirnya warga mulai berdatangan dan menggagalkan perbuatan pelaku. Dukun tersebut hampir jadi bulan-bulanan warga jika Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram terlambat tiba di lokasi.
Polisi lantas mengamankan BA dari kerumunan warga yang hendak mengeroyok pelaku. Polisi juga mengamankan sekitar lokasi hingga situasi kondusif serta membawa tersangka ke mapolres Mataram untuk keterangan lebih lanjut.