Kecup Perut Remaja saat Bertamu, Pria Ini Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

Dugaan perbuatan asusila terjadi ketika pelaku datang bertamu ke rumah temannya di wilayah Pejeruk.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 07:27 WIB
Kecup Perut Remaja saat Bertamu, Pria Ini Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga
Ilustrasi korban pelecehan. (Pixabay/Anemone123)

SuaraBali.id - Seorang pria berinisial BA diamanakan oleh aparat kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat lantaran diduga melakukan tindak pelecehan.

BA disinyalir melakukan perbuatan asusila, mengecup perut remaja perempuan saat bertamu hingga nyaris menjadi bulan-bulanan warga.

Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Kompol Taufik di Mataram menuturkan dugaan perbuatan asusila itu terjadi di wilayah Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIRA.

"Untuk mengantisipasi hal buruk yang terjadi, kami merespons informasinya dengan langsung mengirim satu peleton tim ke lokasi," ujar Taufik seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:Alhamdulillah, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto Sembuh dari Covid-19

Beruntung berkat kesigapan anggota di lapangan, massa yang sudah berkumpul di rumah korban berhasil dibubarkan.

Setelah kondusif, terduga yang telah diamankan di salah satu rumah warga, langsung di evakuasi ke Mapolresta Mataram.

"Jadi yang bersangkutan sekarang kami serahkan ke bagian pidum (pidana umum) untuk diperiksa," sambungnya.

Taufik menerangkan, menurut informasi sementara, dugaan perbuatan asusila terjadi ketika pelaku datang bertamu ke rumah temannya di wilayah Pejeruk.

Kala itu, warga asal Sandik, Kabupaten Lombok Barat tersebut bertemu dengan anak perempuan temannya yang masih berusia 15 tahun.

Baca Juga:Anak di Bawah Umur Terlibat Curanmor di Bintan, Nyaris Dihajar Warga

Tak bebeberapa lama, BA mengaku memegang kepala si anak gadis tersebut dan mengecup bagian perutnya.

"Perbuatan itu yang katanya dilihat oleh kakak korban dan langsung direspons dengan teriakan. Sementara itu pengakuannya, tapi untuk jelas, kita tunggu dari bagian pidum," ujar Taufik memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak