SuaraBali.id - Sebuah video ramai diperbincangkan di media sosial memperlihatkan percobaan pemerasan yang dilakukan dalam sebuah mobil yang sedang berjalan. Video tersebut diunggah oleh akun @niluhdjelantik pada Rabu (3/1/2024) malam kemarin.
Video tersebut direkam oleh dua orang WNA perempuan yang menjadi penumpang dalam sebuah taksi yang disopiri seorang pria. Dalam video tersebut terdengar perdebatan antara penumpang dan sopir dengan menggunakan bahasa Inggris.
Dalam percakapan tersebut, terdengar perselisihan masalah uang antara kedua pihak. Penumpang terdengar meminta harga Rp50 ribu, sedangkan sopir itu meminta USD 50 atau sekitar Rp776 ribu.
Karena merasa enggan melanjutkan perjalanan, kedua penumpang itu meminta sopir itu mengeluarkan mereka dari kendaraan. Mereka bahkan mencoba membuka pintu yang terkunci dan berniat melaporkan kepada petugas polisi yang mereka lihat di jalan.
Baca Juga:Ini Kata Wayan Koster usai Diperiksa Polda Bali
“Biarkan kami keluar, kalau kamu biarkan kami keluar, saya akan memberimu uang. Saya akan memanggil duta besar, saya akan memanggil polisi,” teriak perempuan tersebut dalam video.
Sementara itu, pihak kepolisian tengah menyelidiki sopir yang diduga menjadi pelaku pemerasan dalam video tersebut. Namun, masih ada kesamaran dari lokasi kejadian karena peristiwa tersebut terjadi dalam kendaraan yang bergerak.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan jika peristiwa tersebut masih diselidiki oleh Polres Badung dan Polresta Denpasar.
“Masih dilakukan lidik oleh Polres Badung dan Polresta Denpasar,” ucap Jansen secara singkat saat dihubungi pada Kamis (4/1/2024).
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Warsono menjelaskan jika pihaknya masih berkoordinasi dengan Polresta Denpasar terkait peristiwa tersebut. Namun, Teguh menyebut jika pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah menyelidiki keberadaan pelaku.
Baca Juga:MUI dan 30 Ormas Islam di Bali Sepakat akan Pidanakan Arya Wedakarna
“Setelah kami lakukan penyelidikan TKP dari kejadian tersebut merupakan wilayah Polresta, kami koordinasikan dengan Polresta untuk penanganan lebih lanjut, identitas pelaku sudah kami dapatkan dan masih dilakukan lidik keberadaannya,” tutur Teguh saat dihubungi pada Kamis (4/1/2024).
Selain video pemerasan tersebut, postingan pada akun tersebut juga memperlihatkan mobil pelaku dengan jenis sedan dan nomor kendaraan DK 1841 AAX.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda