Tembak Hingga Sabet Anjing Di Jimbaran Pakai Golok, Fajar Ngaku Betisnya Digigit

Ia juga menjalani pemeriksaan terkait kronologis kejadian hingga matinya seekor anjing di perumahan tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 06 Januari 2023 | 08:02 WIB
Tembak Hingga Sabet Anjing Di Jimbaran Pakai Golok, Fajar Ngaku Betisnya Digigit
ILUSTRASI - Seekor anjing liar yang dieliminasi tim gabungan Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin malam (27/11-2022). [ANTARA / Satpol PP]

SuaraBali.id - Seorang pria bernama Fajar viral di media sosial setelah dirinya menembak dan membacok anjing warna cokelat di Perum Puri Jimbaran, Kuta Selatan, pada Jumat 25 Desember 2022. 

Fajar pun diamankan oleh petugas Polsek Kuta Selatan. Ia pun beralasan bahwa tindakan itu dilakukannya karena sempat digigit oleh anjing tersebut. 

Fajar datang ke Polsek Kuta Selatan pada Selasa 4 Januari 2023 dan bertemu dengan penyidik setempat.

Ia juga menjalani pemeriksaan terkait kronologis kejadian hingga matinya seekor anjing di perumahan tersebut. 

Baca Juga:Cuaca Buruk di Bali, Jukung Nelayan Terbalik Dihantam Gelombang Pasang

Pira yang tinggal di Goa Gong, Jimbaran itu diberikan kesempatan memberikan keterangan ke masyarakat terkait kejadian yang sebenarnya. 

Ia bercerita saat itu dirinya melintas di Perum Puri Jimbaran dengan mengendarai sepeda motor. Namun tiba-tiba dia dikejar seekor anjing warna cokelat.

Fajar sigap menghindar, namun betis kirinya digigit oleh anjing tersebut. 

"Saya mencari tahu siapa pemiliknya. Dari keterangan beberapa remaja yang ada di sana anjing tersebut dikatakan liar," beber Fajar sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Akhirnya, Fajar pulang ke Goa Gong dan membawa senapan angin dan kembali ke lokasi guna memastikan apakah ada pemiliknya.

Baca Juga:Buaya yang Ditemukan di Pantai Legian Mati Setelah Sejam Dirawat di PPS Tabanan

Namun tidak ada yang mengakui. Sehingga Fajar mencoba mencari bantuan untuk menangkap anjing tersebut. 

"Tapi tidak ada yang merespon. Saya merasa anjing itu tidak sehat dan sedikit linglung. Hingga dengan senapan angin saya membidik dan menembak," ungkapnya. 

Saat mendengar suara tembakan senapan angin, anjing tersebut kabur ke rumah warga di Blok B/14. Anjing tersebut lalu menyerang sehingga Fajar mengambil golok dan menyabet hingga tewas.

Ia pun meninggalkan lokasi dan membawa bangkai anjing tersebut dan meletakkannya di areal dekat rumah dan dia langsung menuju Puskesmas, Nusa Dua. 

"Sewaktu di Puskesmas tindakan medis tidak dapat dilakukan hanya disarankan minum vitamin dan luka gigitan yang dibersihkan. Pihak Puskesmas memberikan nomor dokter hewan untuk dimintai datang ke rumah dan petugas Laboratorium yang dikirim dokter hewan di Goa Gong (pengambilan sample). Setelah itu bangkai anjing tersebut saya kubur di dekat tempat tinggal saya Goa Gong," ujar Fajar. 

Diterangkannya, kepada semua pihak khususnya warga Jimbaran, Kuta Selatan, tindakannya itu dilakukan karena spontanitas dan ketakutan dan berharap tidak ada lagi orang yang gigit. 

Terlebih Fajar beralasan bahwa kondisinya kurang sehat dan ada beberapa kegiatan sehingga baru bisa hadir di Polsek Kuta Selatan. 

"Kepada pihak berwenang pak Polisi kiranya bisa dan dapat membuat kasus keresahan ini bisa di atasi," harapnya. 

Adapun Kanit Reskrim Posek Kuta Selatan AKP AA Made Suantara menjelaskan setelah kejadian ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini