SuaraBali.id - Cuaca buruk yang terjadi di Bali beberapa bulan terakhir mengakibatkan arus laut juga kurang bersahabat.
Tak hanya angin kencang dan hujan deras, gelombang tinggi juga terjadi di lautan.
Seorang nelayan hampir saja menjadi korban karena terseret arus usai melaut di tengah cuaca buruk.
Berdasarkan informasi dari beritabali.com -jaringan suara.com, peristiwa yang hampir menelan korban jiwa dialami Hariman (48) warga Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan Jembrana, Bali.
Baca Juga:Buaya yang Ditemukan di Pantai Legian Mati Setelah Sejam Dirawat di PPS Tabanan
Jukungnya terbalik setelah dihantam gelombang tinggi Kamis (5/1/2023) siang.
"Betul kejadian tersebut menimpa orang tua saya," terang anak korban Wiwik Surya Ningsih via WA.
Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, namun Jukung yang dikendarai Hariman mengalami rusak parah. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.
"Mungkin sekitar Rp5 juta bang, karena ada bagian jukung yang rusak," imbuhnya.
Baca Juga:Banser Bantu Pengamanan Hari Raya Galungan Umat Hindu di Bali