Jual Minuman Dan Makanan di Kuburan Tempat Nonton MotoGP Mandalika, Sariah Ikut Dapat Untung

Wanita paruh baya ini hanya memiliki menu seadanya. Dia tidak menyajikan jenis makanan khusus karena terkendala biaya.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:00 WIB
Jual Minuman Dan Makanan di Kuburan Tempat Nonton MotoGP Mandalika, Sariah Ikut Dapat Untung
Berugak yang dimanfaatkan Sariah untuk berjualan bisa melihat langsung tikungan Sirkuit Mandalika, saat adanya gelaran MotoGP, Sabtu (19/3/2022) [Foto : Suara.com/Abdul Goni)

SuaraBali.id - Viralnya sebuah tempat pemakanan yang menjadi lokasi menonton gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah membawa berkah tersendiri bagi warga setempat. Keberadaan bukit yang berada di Dusun Ujung Desa Kuta tersebut menjadi bahan perbincangan karena bukit tersebut merupakan lahan kuburan.

Banyak kalangan yang penasaran kemudian datang untuk merasakan sendiri nuansa menyaksikan balapan MotoGP di kuburan.

Mereka yang hadir bukan karena tidak memiliki tiket, beberapa diantaranya sudah memiliki tiket bahkan untuk yang hari terakhir.

"Sudah ada tiket untuk besok. Tapi penasaran," jawab Hendri. Pengunjung yang mengetahui lokasi kuburan ini dari media sosial.

Munasip, pria asal Lombok Timur, menyempatkan diri datang bersama anak dan istrinya ke tribun atas kuburan ini.

"Dateng cari kerabat, yaudah sekalian aja naik," jelasnya sembari memandu anaknya menuruni bukit.

Hal ini pun membawa nasib baik bagi Sariah, warga Dusun Ngolang, yang sigap melihat peluang dan membuka warung. Ia berjualan di sebuah berugak kayu yang berada di pintu masuk area kuburan.

Wanita paruh baya ini hanya memiliki menu seadanya. Dia tidak menyajikan jenis makanan khusus karena terkendala biaya.

Ia menyediakan cemilan-cemilan untuk jenis makanan, kemudian kopi, air kemasan botol, es dan rokok. Minuman dingin menjadi yang paling banyak memberikan pemasukan untuknya.

"Iya karena orang kan lelah," jelasnya.

Berdasarkan pengakuannya, di hari pertama MotoGP ini digelar ia mampu membawa pulang uang sebanyak Rp. 500.000. Untuk hari ini belum bisa dia pastikan karena masih siang.

Dagangan Sariah tidak hanya dibeli oleh pengunjung, tapi personel Brimob dan Sabraha Polda NTB yang berjaga pun juga melakukannya. Para personel yang ditugaskan untuk menjaga keamanan pekuburan Bukit Seriti itu terlihat secara bergantian memesan minuman dingin saat beristirahat di berugak.

Kontributor: Abdul Goni Ilman Kusuma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini