SuaraBali.id - Suasana Pantai Kuta, Badung, Bali, mulai dipadati wisatawan domestik pada Kamis (30/12/2021). Sayangnya sejumlah wisatawan mengeluhkan kondisi pantai yang banyak dipenuhi tumpukan sampah.
Pantauan di lokasi, di Kuta memang dipenuhi tumpukan sampah yang sudah dikumpulkan di sejumlah titik. Sampah didominasi plastik dan batang kayu.
Sansan, wisatawan asal Jakarta mengaku kaget dengan kondisi pantai Kuta saat ini. Padahal tahun-tahun sebelumnya saat ke Kuta, pantai nampak bersih dengan pasir putih yang indah.
"Ya kaget sih sampahnya kok banyak," kata pria yang datang bersama istri dan dua anaknya ini, Kamis.
Sansan mengatakan datang pada 26 Desember dan rencananya pulang tanggal 1 Januari 2022. Ia menghabiskan libur akhir tahun di Bali karena sudah lama datang akibat pandemi Covid-19.
Sansan berharap pandemi Covid-19 segera hilang dari Indonesia. Sebab kondisi ini membuatnya khawatir jika harus ke tempat yang ramai pengunjung.
"Saya menghindar ya kalau ada yang ramai-ramai," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Desi, asal Jember, Jawa Timur. Ia mengaku terganggu dengan kondisi Pantai Kuta yang banyak ditemukan sampah.
"Harusnya memang langsung diangkut biar ga ditumpuk-tumpuk saja," kata dia.
Sebagaimana diketahui, sejak awal Desember sejumlah pantai di Badung Selatan Bali, termasuk Pantai Kuta diserbu sampah yang terbawa arus laut. Sampah didominasi batang kayu dan plastik.
Diprediksi sampah-sampah ini akan terus berdatangan hingga Januari mendatang. Fenomena ini sudah terjadi bertahun-tahun lalu karena dipengaruhi arus laut.
Sampah biasanya berasal dari sungai-sungai yang terbawa arus akibat hujan. Kemudian terbawa arus laut ke Pantai Selatan Bali.
Kontributor : Imam Rosidin