SuaraBali.id - Guru dan Kepala Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem dimutasi. Mutasi ini dilakukan kepada puluhan guru, tepatnya ada 69 pendidik yang digeser.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, Senin (1/8/2022). Menurutnya pergeseran sejumlah Kepala Sekolah dan Guru SD tersebut pada akhir Juli 2022 lalu.
"Ya benar, ini dalam rangka pengisian kekosongan, karena ada Guru atau Kepala Sekolah yang memasuki masa pensiun sehingga perlu dilakukan pergeseran untuk mengisi posisi yang ditinggalkan," ujar Sutrisna kepada beritabali.com – jaringan suara.com.
Bukan hanya dalam rangka mengisi posisi yang ditinggalkan karena pensiun, mutasi juga dilakukan dalam rangka penyegaran dan pemerataan guru.
Baca Juga:8 Kasus Positif Covid-19 Baru di Tabanan Tercatat di Awal Agustus
Khususnya guru di tingkat SD yang ada di Kabupaten Karangasem.
Berdasarkan informasi, total ada sebanyak 69 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru kelas yang dimutasi.
Untuk diketahui, Pemkab Karangasem saat ini masih kekurangan tenaga pendidik, dimana untuk guru kelas SD Pemkab masih kekurangan sekitar 400 an orang guru kelas sedangkan untuk tingkat SMP masih kekurangan sebanyak 500 an orang Guru pengajar.