Tumpahan Minyak di Teluk Bima Menyulut Kegeraman Warga, Perairan Sempat Seperti Gurun

Meskipun belum ditemui gejala perubahan di sekitar area pantai, tapi buih dan busa yang mengental itu sudah membuat banyak didapati ikan-ikan yang telah mati.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 28 April 2022 | 15:11 WIB
Tumpahan Minyak di Teluk Bima Menyulut Kegeraman Warga, Perairan Sempat Seperti Gurun
Keadaan teluk Bima saat tercemar limbah dan kemarahan warga. [Foto : Kolase instagram @jatamnas & @mbojoinside]

SuaraBali.id - Warna air laut di sepanjang pantai Amahami atau Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga tercemar tumpahan minyak yang berasal dari Kapal minyak di kota Bima.

Seperti dilansir Instagram Jaringan Advokasi Tambang @jatamnas yang diambil dari akun Mbojoinside, secara kasat mata, warna coklat yang tersebar di perairan laut pantai tampak seperti pasir lembut di gurun.

Namun jika didekati akan sangat jelas warna coklat dan mengental seperti jeli tersebut merupakan limbah yang cukup parah dengan dampak sampai kurang lebih lima hektar.

Meskipun belum ditemui gejala perubahan di sekitar area pantai, tapi buih dan busa yang mengental itu sudah membuat banyak didapati ikan-ikan yang telah mati.

Baca Juga:12 Pemuda Mabuk Bawa Parang Dan Panah Ditangkap Polisi Dini Hari

Padahal Teluk Bima merupakan wisata unggulan di NTB namun malah tercemar limbah minyak.

Kini sejumlah warga menuntut melakukan aksi protes atas pencemaran lingkungan yang dilakukan. Aksi ini terjadi pada Rabu (27/4/2022).

Melansir dari unggahan @mbojoinside, warga terlihat menggeruduk sebuah lokasi yang diduga berhubungan dengan pencemaran tersebut.

Namun aksi ini berujung kemarahan dan beberapa orang terlihat berteriak, sedangkan orang-orang lainnya berusaha melerai dan menenangkan.

Terlihat dalam video tersebut warga dan petugas keamanan sempat bersitegang.

Baca Juga:Teror Panah Dan Parang Gegerkan Warga Bima, Pelakunya Masih SMP Hingga SMA

Adapun tumpahan limbah minyak yang diperkirakan telah menyebabkan kurang lebih lima hektar di sepanjang pantai teluk Bima, membuat perairan menjadi buih mengental berwarna coklat. Namun demikian berdasarkan laporan terakhir perairan itu telah bersih meski ikan-ikan mati mengambang.

Video Kondisi Pencemaran di Laut

Video kemarahan warga

Kontributor Sekarsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini