Pantai Kuta hingga Legian Diserbu Sampah Puluhan Ton, Didominasi Batang Kayu

"Plastik sedikit ranting sama kayu dominan," imbuhnya.

Denada S Putri
Senin, 06 Desember 2021 | 16:11 WIB
Pantai Kuta hingga Legian Diserbu Sampah Puluhan Ton, Didominasi Batang Kayu
Akibat air pasang, beberapa sampah kayu yang mendominasi pantai. [SuaraBali.id/Imam Rosidin]

SuaraBali.id - Sejumlah pantai di Badung Selatan Bali, termasuk Pantai Kuta diserbu sampah yang terbawa arus laut. Sampah didominasi batang kayu dan plastik.

Kondisi ini terjadi sejak Sabtu malam, akibat dari pasangnya air laut dan hujan deras. Pantai-pantai yang terdampak mulai dari Kuta, Seminyak sampai Legian.

"Kondisi pantai parah banget. Awalnya itu Sabtu malam sekitar jam 10 airnya naik dan bawah sampah banyak banget. Terus kemarin hujan lebat sampai tadi pagi itu nambah lagi," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat DLHK Badung, Gede Dwipayana kepada wartawan, Senin (6/12/2021).

Ia mengatakan cuaca buruk membuat penanganan sampah terganggu. Padahal batang-batang kayu dan sampah plastik banyak tersebat di pantai.

Baca Juga:TPST Samtaku Jimbaran Wujud Tanggung Jawab Produsen Pada Kemasannya

"Alat susah bergerak dibawa karena cuaca tidak mendukung," katanyaa.

Sementara ini sampah yang terkumpul di Kuta mencapai 30 ton, Legian 15 ton dan Seminyak 20 ton. Untuk membersihkan sampah ini dikerahkan tenaga dari URC 15 orang ditambah operator sekitar 20 orang.

"Rencana tadi kita turunkan sekitar 400 tenaga penyapuan kita sebar di Pantai Seminyak Legian Kuta tapi terkendal hujan lebat banget dan angin kencang tepaksa kita tunda dan besok kita turunkan semua tim," ucapnya.

Saat ini sampah-sampah masih dikumpulkan di satu tempat sebelum diangkut ke TPA Suwung. Adapun material sampah didominasi batang kayu.

"Plastik sedikit ranting sama kayu dominan," imbuhnya.

Baca Juga:Kepulauan Seribu Darurat Sampah, Butuh Penguatan Wisata Ramah Lingkungan

Ia memprediksi kondisi ini akan terjadi hingga Januari 2022 mendatang. Sampah yang terbawa arus ini merupakan kejadian tahunan yang selalu terjadi di selatan Badung.

Kontributor : Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak