Wisata Bali: Menikmati Kemolekan Pantai Senggigi

Senggigi terkenal dengan objek wisata pantainya yang cantik.

Dythia Novianty
Selasa, 07 September 2021 | 18:53 WIB
Wisata Bali: Menikmati Kemolekan Pantai Senggigi
Pantai Senggigi. [Antara]

SuaraBali.id - Senggigi terkenal dengan objek wisata pantainya yang cantik. Pasir putihnya dan sunset-nya berlatar belakang siluet Gunung Agung, Bali sangat mengesankan.

Senggigi pun menjadi objek wisata tersohor di dunia dan selalu membuat rindu para wisatawan.

Kawasan Senggigi berada di Kabupaten Lombok Barat dan untuk menempuhnya membutuhkan waktu sekitar 30 berkendaraan roda empat dari Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram.

Bisa dibilang masa keemasan Senggigi itu pada tahun 1990-an. Turis mancanegara dan domestik berseliweran di pusat kota Senggigi.

Baca Juga:Wisata Bali: Wagub Cok Ace Rancang Skema Essential Travel untuk Turis Asing

Namun, badai pun mulai menerpa saat terjadi gempa bumi yang menggoyang Pulau Lombok pada tahun 2018, denyut nadinya perlahan-lahan mulai meredup.

Dilansir dari Antara, Selasa (7/9/2021), sempat mulai bangkit kembali. Namun, pandemi Covid-19 pertengahan 2020 makin meredup kembali.

Kerlipan lampu-lampu keindahan dari hotel, restoran, dan tempat hiburan mulai padam. Jalanan sepi hingga serupa hidup enggan mati pun enggan.

Fokusnya pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah menambah merananya "Si Cantik Pulau Lombok".

Warga setempat yang 80 persen menggantungkan hidupnya di dunia pariwisata pun berseloroh, "Jangan lupakan kami, Senggigi. Kami dahulu menara pariwisata terpandang di kepulauan Sunda Kecil."

Baca Juga:Tips Liburan Murah ke Bali Selama Seminggu Ala Backpacker

Itulah yang menjadi "pekerjaan rumah" bagi Pemprov NTB, khususnya dinas pariwisata, agar tidak hanya fokus pada pembangunan wisata di Lombok Tengah, tetapi harus mempertahankan aset berharga yang namanya sudah terkenal lebih dahulu, yakni Senggigi.

Pemprov NTB jangan sampai melupakan Senggigi sebagai legenda pariwisata. Legenda pariwisata yang telah memberikan banyak pemasukan bagi provisi tetangga Pulau Bali.

Karena keprihatinan itulah, Pemerintah Desa Senggigi bertekad menghidupkan kembali melalui desa wisata berbasiskan masyarakat.

Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, tidak menghambat untuk mengangkat "Senggigi Mendunia".

"Justru dengan pandemi Covid-19 ini, peluang menata desa wisata dengan sebaik mungkin. Hingga ketika new season benar-benar telah siap," kata Kepala Desa Senggigi Mastur.

Tahap pertama yang akan ditata adalah menggali potensi baik wisata, budaya, dan kuliner setiap dusun di Desa Senggigi, seperti pasar jajanan tradisional dan Taman Trigona Mangsit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini