SuaraBali.id - Pasar Blahbatuh di Gianyar, Bali, mulai dievakuasi pasca kebakaran. Setelah kembali dibuka pada Kamis (17/6/2021) para pedagang diizinkan polisi melihat kondisi kiosnya yang dilalap api.
Salah satu pedagang bernama Ni Made Sumiati diperkirakan rugi besar setelah kiosnya terbakar dan cuma menyisakan rak-rak besi yang sudah hangus.
Demi menekan angka kerugian, Sumiati memutar otak dengan menjual besi-besi sisa dagangannya ke para pemulung.
"Dari pada rugi total, besi rak tempat jualan pakaian saya jual kepada pemulung," katanya.
Baca Juga:4 Rumah Warga Bengkulu Ludes Terbakar Dalam Seminggu, Penyebabnya Gegara Listrik
Nampak para pemulung mengamankan barang rongsokan dari dalam pasar yang sudah ludes terbakar. Seorang koordinator pemulung, Yono mengaku barang-barang ini dibeli secara menafsir selain ditimbang.
Barang rongsok korban kebarakan itu nantinya akan dijual kembali kepada pengepul yang berada di Jalan Gatot Subroto, Denpasar untuk selanjutkan akan dikirim ke Surabaya.
Di sisi lain, terdapat beberapa pedagang yang kiosnya selamat dari amukan Si Jago Merah, salah satunya Ni Wayan Sutiarti (50).
Kios miliknya yang terletak di los sebelah timur pasar Blahbatuh tak banyak terimbas musibah kebakaran. Dia pun memilah-milah barang dagangan yang luput terbakar untuk dibawa pulang ke rumah.
"Mau saya angkut bawa ke rumah. Sambil menunggu informasi relokasi pedagang," jelas pedagang asal Desa Sumita, Kecamatan Gianyar ini.
Baca Juga:Dugaan Korupsi, Kadis Damkar Depok Kembali Diperiksa Kejari