Tanah Kuburan Belum Kering, Dewi Tanjung Sebut Tengku Zul Ustadz Gadungan

Rocky Gerung yang mendesak agar Presiden Joko Widodo berbicara di publik untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 12 Mei 2021 | 15:07 WIB
Tanah Kuburan Belum Kering, Dewi Tanjung Sebut Tengku Zul Ustadz Gadungan
Politisi PDIP Dewi Tanjung sebut Ustadz Tengku Zul ustadz gadungan dengan ceramah yang tidak menyejukkan.

SuaraBali.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung sebut Ustadz Tengku Zul ustadz gadungan dengan ceramah yang tidak menyejukkan. Padahal baru saja Ustadz Tengku Zul meninggal dunia dan baru saja dimakamkan.

Hal itu dikatakan Dewi Tanjung menanggapi Rocky Gerung yang mendesak agar Presiden Joko Widodo berbicara di publik untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain.

"Manusia Sakau ini kalo Ngomong memang banyak Halusinasinya. Mana mungkin Jokowi mau Ngomentarin kematian si Zul," kata Dewi Tanjung, Rabu (12/5/2021).

"Emang dia siapa? Cuma ustadz gadungan yang otaknya hanya mengajarkan soal melayani 72 bidadari dan. Ngadu ayam doang. Ceramah si Zul nggak ada yang berkualitas untuk umat Islam," tambahnya.

Baca Juga:Cak Nanto Minta Masyarakat Maafkan Kekhilafan Tengku Zulkarnain

Sebelumnya, Rocky Gerung mengkritik Presiden Jokowi dan pihak istana yang menurutnya tak angkat suara soal meninggalnya Ustadz Tengku Zul.

Denny Siregar soal Tengku Zul meninggal (Instagram).
Denny Siregar soal Tengku Zul meninggal (Instagram).

Pernyataannya itu dapat dilihat dalam video berjudul 'Indahnya Kematian Ustadz Tengku Zulkarnain, Beda dengan KPK' yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 11 Mei 2021.

Awalnya Rocky Gerung mengatakan bahwa ia mengenal Tengku Zul cukup dekat. Ia memandang Tengku Zul sebagai sosok yang menyumbang banyak untuk Indonesia dari segi rohani.

Rocky Gerung lalu mengatakan bahwa ia menunggu adanya empati dari para pejabat Istana atas wafatnya Tengku Zul.

Bagaimanapun, kata Rocky, Tengku Zul adalah kritikus yang tajam dan tak pernah berhenti untuk melihat apa yang buruk pada bangsa ini.

Baca Juga:PA 212: Ustadz Tengku Zul Sudah Meninggal, Jangan Dibully Lagi

“Dan itu musti kita kasih pujian karena ada orang yang tetap ingin bicara tanpa sensor, bicara tanpa takut bahwa akan dihujat. Dan oenghujatab terhadap Tengku Zulkarnain itu luar biasa semasa Pilpres,” katanya.

REKOMENDASI

News

Terkini