SuaraBali.id - Desa Jonggrangan, desa orang kembar. Di sana banyak orang kembar berkumpul, dan ini unik. Ada puluhan pasangan orang kembar di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
Bahkan warga satu desa pun masih banyak yang salah sebut nama mereka. Kisah itu datang dari salah satu pasangan orang kembar di Jonggrangan.
Mereka adalah Kris Joko Raharjo atau akrab disapa Koko dan Kris Joko Santoso atau akrab disapa Sasan.
Orang kembar asal Dukuh Jonggrangan itu lahir pada 25 Desember 1980.
Mereka masing-masing sudah berkeluarga dan kini tinggal terpisah.
Baca Juga:Kerap Keliru, Ternyata di Desa Ini Banyak Orang Kembar
Kris Joko Santoso bekerja di SPBU sementara Kris Joko Raharjo bekerja di tempat usaha roti.
Kris Joko Raharjo menceritakan bagi orang yang sudah terbiasa, bisa membedakan antara dia dan kembarannya.
“Kalau tidak biasa ketemu itu kerap keliru memanggil,” kata dia seperti dilansir Solopos.com.
Kris Joko Raharjo menceritakan para sopir yang biasa mengisi BBM di SPBU tempat kembarannya bekerja kerap salah menyapa ketika bertemu.
“Sopir-sopir yang biasanya mengisi bensin itu kebetulan lihat saya pas beli bahan roti. Kemudian tanya sama saya masuk apa? Dari pada saya menjelaskan panjang lebar ya saya jawab masuk siang saja,” jelas dia.
Baca Juga:Penyebab Amblesnya Belasan Sumur di Klaten Masih Menyimpan Misteri
Kejadian unik lain ketika orang kembar itu membikin SIM. Lantaran antre, mereka bergantian masuk ke ruang ujian SIM.
- 1
- 2