Eviera Paramita Sandi
Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:06 WIB
Konferensi pers di Mapolda Bali, Rabu (27/8/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Kesimpulan
  • Gas oplosan masih banyak ditemukan di Bali
  • Pelaku untung besar
  • Ada jaringan pengoplos gas melon di Bali 
[batas-kesimpulan]

SuaraBali.id - Seorang pria berinisial SA (39) diamankan Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) karena perbuatannya mengoplos gas LPG 3 kilogram ke tabung gas berukuran besar.

Melakukan hal tersebut sejak 2023, SA sampai berhasil membeli mobil bak terbuka untuk operasionalnya.

SA melakukan perbuatannya seorang diri di halaman belakang rumahnya yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung selama dua tahun itu.

Perbuatannya baru terendus ketiga petugas Ditreskrimsus Polda Bali melakukan penyelidikan di sekitar tempat tinggal pelaku pada Selasa (26/8/2025) kemarin.

Saat itu, petugas menghampiri SA yang terlihat bolak-balik mengangkut beberapa buah tabung gas LPG 3 kilogram.

Setelah memasuki rumahnya, petugas juga menemukan tabung gas 12 kilogram yang sudah berisi.

Pelaku kemudian mengaku jika dia baru saja melakukan kegiatan pengoplosan gas LPG.

“Ia mengaku bahwa dirinya baru saja selesai melakukan kegiatan pengoplosan gas LPG,” ujar Wakil Direktur Reskrimsus Polda Bali, AKBP I Nengah Sadiarta saat konferensi pers di Mapolda Bali, Rabu (27/8/2025).

“Lalu dia mengambil dan menunjukkan pipa besi yang digunakan sebagai alat untuk mengoplos gas LPG,” imbuhnya.

Baca Juga: Bus Listrik Akan Digunakan di Kuta hingga Nusa Dua Gantikan Bus Trans Metro Dewata

Usai diamankan, SA mengakui jika dirinya memperoleh stok gas 3 kilogram dari seseorang berinisial LCR yang tinggal di Sangeh, Kabupaten Badung.

Biasanya dalam sekali pembelian dia membeli 50 tabung yang dihargai Rp23 ribu per tabungnya.

Tabung itu kemudian dioplos ke tabung gas 12 kilogram yang kemudian dia jual lagi dengan harga Rp175 ribu.

Dia mengaku menjual secara eceran tanpa menargetkan restoran atau hotel tertentu.

Pelaku mengaku tidak mematok target penjualan dari pengoplosan itu. Namun, rata-rata dia berhasil memperoleh keuntungan sampai Rp10 juta dalam satu bulan.

Keuntungan itu yang juga berhasil dia belikan mobil pikap berwarna putih untuk mengangkut tabung gasnya.

Load More