Tangan Anak 14 Tahun Putus Saat Mencacah Sampah, Disnaker : Seharusnya Tidak Boleh Bekerja

Anak (14) alami kecelakaan kerja di TPS3R Klungkung. Tangannya masuk mesin pencacah dan harus diamputasi.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 02 Juni 2025 | 12:14 WIB
Tangan Anak 14 Tahun Putus Saat Mencacah Sampah, Disnaker : Seharusnya Tidak Boleh Bekerja
Kepala Disnaker ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Senin (2/6/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Seorang anak di bawah umur berinisial MY (14) harus menjalani operasi pada kedua tangannya.

Dia mengalami kecelakaan kerja karena tangannya masuk ke dalam mesin pencacah saat bekerja di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (30/5/2025) lalu.

MY yang dirawat di RSUD Klungkung itu harus menerima tindakan operasi amputasi pada kedua tangannya.

Hal tersebut akibat tangan kanannya yang putus dan tangan kirinya remuk akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga:UMK Mataram Berpotensi Naik di Atas 6,5 Persen, Disnaker : Tapi Kondisi Tentunya Berbeda-beda

Pihak rumah sakit mengambil langkah untuk mengamputasi kedua tangan MY.

“Tangan kananya putus dan tangan kiri remuk,” ujar Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa saat dihubungi pada Senin (2/6/2025).

“Tindakan rumah sakit keduanya diamputasi,” imbuhnya.

Widiasa juga menjelaskan, pasca tindakan tersebut kondisi MY sudah berangsur stabil.

Dia disebut masih mengalami demam yang naik turun.

Baca Juga:Sempat Ditolak Warga, Kini TPS3R Desa Keliki Bisa Hasilkan 1 Ton Pupuk Dalan Sebulan

Anak laki-laki itu juga masih mengeluhkan rasa sakit pada bagian tangan kanannya.

“Sampai pagi ini kondisi stabil namun panasnya naik turun dan masih sangat merasakan sakit di tangan bagian kanan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan menyebut jika pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap kasus tersebut.

Khususnya dalam hal mempekerjakan anak di bawah umur.

Dia masih menurunkan tim Pengawasan Ketenagakerjaan (Wasnaker) untuk melakukan pengecekan.

Dia juga masih berkoordinasi dengan pihak Disnaker Kabupaten Klungkung akibat peristiwa itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini