Berawal dari Ambil HP di Alfamart, ASN Hilang Nyawa, Kantor Polsek Dibakar

ASN Lombok Utara diduga bunuh diri akibat intimidasi polisi usai dituduh mencuri. Masyarakat protes, Polsek Kayangan dibakar. DPR desak investigasi transparan.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 20 Maret 2025 | 09:58 WIB
Berawal dari Ambil HP di Alfamart, ASN Hilang Nyawa, Kantor Polsek Dibakar
Polsek Kayangan - Lombok Timur [Tangkapan Layar]

Menyikapi hal ini, Sari Yuliati berharap agar aparat kepolisian dapat bersikap profesional dalam menangani kasus dan meredam eskalasi konflik di tengah masyarakat yang terjadi pada Senin malam tersebut.

"Komisi III DPR RI akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil serta transparan," katanya.

Sebagaimana diketahui ratusan massa dari Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, Kayangan menyerbu Kantor Polsek Kayangan pada Senin malam.

Mereka merusak bangunan, merusak kusen jendela kantor, merobohkan pagar Polsek, hingga membakar sejumlah kendaraan roda dua yang ditunggangi petugas.

Baca Juga:Pria Asal Atambua yang Tergantung di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan

Berdasarkan informasi, kemarahan warga ini berawal dari kesalahpahaman tertukar-nya ponsel yang melibatkan warga dusun Batu Jompang, Rizkil Watoni (RW) dengan kasir Alfamart di Lokok Rangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan.

Keluarga Sesalkan Kematian Rizky

Ayah Rizky Watoni, Nasruddin menceritakan bahwa anaknya tersebut bukan bunuh diri melainkan dibunuh mentalnya oleh aparat.

Rizky diduga mengakhiri hidup karena mengalami stres berat usai menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Ia disangka mencuri HP milik seorang penjaga Alfamart satu-satunya Kecamatan Kayangan.

Baca Juga:Cerita di Balik Pemuda Dan Adiknya Yang Diduga Lompat dari Jembatan Tukad Bangkung

Sang ayah pun mengaku sangat terpukul atas insiden yang menimpa putranya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini