Pria Asal Atambua yang Tergantung di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan

Adapun pembunuhan ini dilalukan oleh tiga pelaku dengan salah seorang di antaranya pimpinan perusahaan tempat korban bekerja.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 29 Mei 2024 | 18:20 WIB
Pria Asal Atambua yang Tergantung di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan
ilustrasi [Envato elements]

SuaraBali.id - Seorang pria berinisial JF (23) asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan tewas tergantung di batang pohon di sebuah kebun warga Desa Sokong, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata merupakan korban pembunuhan.

Kepala Polres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan.

"Dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan tim reserse kriminal, terungkap bahwa korban (JF) tewas karena diduga dibunuh, bukan akibat gantung diri," kata Didik, Rabu (29/5/2024).

Adapun pembunuhan ini dilalukan oleh tiga pelaku dengan salah seorang di antaranya pimpinan perusahaan tempat korban bekerja, yakni di Koperasi Jaya Perkasa.

Baca Juga:Wilayah NTB Mulai Alami Kekeringan, Ini Penjelasan BMKG

Pimpinannya ini berinisial PCM (23), pelaku lain berinisial AYT (32) dan PFM (19) yang merupakan pengawas lapangan koperasi.

"Jadi, korban JF ini sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru satu pekan bekerja di koperasi," ujarnya.

Bahkan seorang pelaku malah bertindak sebagai pelapor peristiwa gantung diri JF yang ditemukan pada Minggu subuh (26 /5).

Terkait dengan motif pembunuhan tersebut, dia menyampaikan bahwa korban yang baru satu pekan bekerja di koperasi berniat pulang ke tempat asalnya di NTT, namun korban masih punya utang Rp500 ribu di koperasi.

"Karena korban belum bisa bayar utang, pelaku PCM selaku pimpinan koperasi emosi dan kesal sehingga terjadi cekcok, dan pemukulan kepada korban," ucap dia.

Baca Juga:Bangunan Warga Ambruk Akibat Gempa di Lombok Utara

Korban sempat kabur namun PCM bersama dua pelaku lain mengejar korban hingga akhirnya tertangkap dan membawa korban ke lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak