SuaraBali.id - Jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat 12 persen sepanjang Januari 2025 dibandingkan bulan yang sama tahun 2024.
Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab penumpang di bulan pertama tahun ini sebanyak 2.012.537 atau naik 12 persen dibandingkan Januari 2024.
Jika dirinci sepanjang Januari 2025, rata-rata sehari bandara di Bali Selatan itu melayani 64 ribu penumpang, dengan puncaknya pada 3 Januari dengan 79.342 penumpang
"Peningkatan penumpang didominasi dampak arus balik setelah libur panjang Natal dan tahun baru 2025," katanya, Jumat (15/2/2025).
Baca Juga:Setelah Atlas, Kini FINNS Juga Direkomendasikan Untuk Ditutup
Syaugi melanjutkan bahwa untuk penerbangan internasional rute Singapura mencatat angka terpadat dengan 205.238 penumpang yang dilayani, disusul rute Kuala Lumpur dengan 138.718 penumpang, dan rute Melbourne dengan 101.843 penumpang.
Sedangkan di jalur domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai banyak diisi oleh penumpang rute Jakarta (CGK) dengan 387.508 penumpang, diikuti rute Surabaya dengan 116.429 penumpang, dan Makassar dengan 45.256 penumpang.
Kebanyakan kedatangan ke Pulau Dewata tahun ini masih didominasi oleh WNA Australia.
“Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai WNA dengan jumlah kunjungan tertinggi di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah Australia dengan 139.577 orang,” ucapnya.
Kedatangan warga asing lainnya diikuti oleh WNA China dengan 61.984 orang, dan India dengan 36.514 orang.
Baca Juga:Empat Sekuriti Jadi Korban Bule Ngamuk di Parkiran Finns Beach Club
“Kami harap dengan tren penumpang yang terus meningkat pasca-pandemi COVID-19 jumlah penumpang di tahun 2025 mencapai pemulihan penuh atau bahkan melampaui capaian di tahun 2019 lalu,” ujar Ahmad Syaugi. (ANTARA)