SuaraBali.id - Rencana pesta seks bertukar pasangan oleh sepasang suami-istri asal Jakarta di Bali diungkap oleh Polda Metro Jaya bersama Polresta Denpasar.
Terungkap pula bahwa pesta tersebut akan melibatkan Warga Negara Asing (WNA).
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto GM Pasaribu, mengungkapkan bahwa rencana pesta seks tersebut awalnya terdeteksi dalam sebuah forum chat di situs yang dikelola oleh pasutri berinisial IG (39) dan KS (39).
"Kami mendeteksi adanya forum chat yang membahas rencana pesta seks, yang melibatkan sejumlah peserta asing, dan itu akan berlangsung di Bali," kata Roberto.
Baca Juga:Pengelola Wisata Khawatir PPN 12 Persen Berdampak Buruk Pada Kunjungan Wisatawan
Polisi pun melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap bahwa acara tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun polisi keburu meangkap kedua tersangka.
Roberto menjelaskan bahwa motif awal dari pasangan tersebut adalah untuk memenuhi fantasi seksual mereka.
Namun, seiring waktu, kegiatan ini berubah menjadi sebuah praktik ekonomi, di mana pasangan tersebut memanfaatkan layanan tukar pasangan untuk mendapatkan keuntungan finansial.
"Kegiatan ini sudah dilakukan lebih dari 10 kali, dengan 8 di antaranya diselenggarakan di Bali," jelas Roberto.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa situs tempat mereka beroperasi mengharuskan anggota untuk bergabung terlebih dahulu sebelum dapat mengakses forum tersebut.
Baca Juga:Insentif Bagi Pemungut Retribusi Wisman Bali Disetujui Koster
Untuk mengungkap hal ini, pihak kepolisian melakukan penyamaran untuk melakukan investigasi.
"Dua kali di Jakarta dan sisanya di Bali. Nah ini sedang pendalaman juga oleh kita," ujar dia.
Dalam kasus ini, kedua tersangka dijerat Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang TPPU.