Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari

Saat ini, jenazah Stefano sudah diinapkan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar sembari menunggu kepulangan ke negaranya.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 21 November 2024 | 09:17 WIB
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari
ilustrasi mayat. [pixabay]

SuaraBali.id - Seorang turis asal Italia bernama Stefano Giovanni menggegerkan warga di sebuah restoran dan vila ternama di Jalan Kencana Resort Banjar Angasari Ungasan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali.

Pasalnya ia diketahui meninggal mendadak. Pria berusia 60 tahun itu diduga meninggal karena sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Senin 18 November 2024 sekitar pukul 21.15 WITA. Kejadian baru dilaporkan ke Polisi keesokan harinya, pada Selasa 19 November 2024.

Saat ini, jenazah Stefano sudah diinapkan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar sembari menunggu kepulangan ke negaranya.

Baca Juga:Modus Pengelola Lab Narkoba di Bali, Masukkan Bahan Baku Dengan Cara Licik

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dari pengakuan staff restoran Retno Indah Pratiwi menuturkan sebelumnya ia melihat Stefano keluar dari kamar Villa menuju restoran sekitar pukul 20.00 WITA.

Korban lalu memesan makan dan minuman bersama teman-temannya. Kemudian, sekitar pukul 21.15 Wita, saksi melihat korban tiba-tiba jatuh dari kursi dan tergeletak ke samping kanan.

"Korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh tamu dan staf di restoran tersebut," ungkap AKP Sukadi, pada Rabu 20 November 2024 dilansir dari Beritabali.com – jaringan suara.com.

Saat itu terlihat wajah korban berwarna kemerahan. Namun korban tetap tidak ada tanda-tanda nafas dan bergerak.

Selanjutnya, pihak restoran menghubungi pihak rumah sakit BIMC Nusa Dua untuk datang ke TKP.

Baca Juga:Sasar Anak Muda, Pabrik Narkoba di Ungasan Pasarkan Narkoba ke Kafe Dalam Bentuk Vape

Sedangkan pemilik restoran Nicola Nicoletti membenarkan korban datang ke restoran sekitar pukul 20.00 Wita. Korban datang ke restoran bergabung dengan 3 temannya yang sudah duduk di table nomor 1.

Selanjutnya, korban memesan Sparkling Water (air soda), makanan fettucini ala Norcina dan minuman wine. Namun untuk minuman Wine dibatalkan karena korban mengaku tidak enak badan.

Saksi owner Nicola mengaku, korban sempat bercerita kepadanya bahwa dia sempat terkena sinar matahari di pantai dan jalan-jalan ke Uluwatu Tample, Kuta Selatan. Karena ada keperluan, saksi lalu meninggalkan korban yang sedang makan bersama teman-temanya.

Beberapa saat kemudian, saksi Nicola menerima kabar dari staf restoran bahwa korban mendadak terjatuh. Saksi lalu menuju ke restoran dan melihat beberapa tamu membantu korban dan ada juga pihak BIMC Nusa Dua.

"Setelah melakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa korban sudah meninggal," ungkap AKP Sukadi.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan tubuh korban. Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria asal Italia tersebut.

"Nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan, diduga murni meninggal karena sakit dikuatkan dengan ditemukan obat-obatan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak