SuaraBali.id - Sesosok mayat ditemukan bersimbah darah di bantaran sungai Taman Pancing pada Kamis 7 November 2024 pagi. Setelah di cek warga, di leher jasad berjenis kelamin pria itu berdarah-darah, diduga luka gorok.
Korban terindikasi tindak kekerasan, namun sejauh ini identitas korban berjenis kelamin pria itu masih dalam penyelidikan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan perihal dugaan ini.
"Ya benar, ada dugaan korban pembunuhan," ujar AKP Sukadi.
Baca Juga:Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
Dijelaskannya, mayat Mr. X tersebut ditemukan di bantaran sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan, pada Kamis 7 November 2024 sekitar pukul 07.30 WITA. Namun saat Polisi mengecek, tidak ditemukan dompet maupun identitas korban lainnya, seperti HP.
"Tidak ada identitas korban, baik dompet maupun HP," terang AKP Sukadi sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Mayat itu ditemukan warga yang sedang olahraga di TKP. Adalah saksi Agung Ketut Sudira (69) yang pertama kali melihat mayat tersebut.
Saksi menuturkan, ia sedang olahraga sekitar pukul 07.30 WITA di pinggir kanal sungai Taman Pancing. Tiba-tiba saksi melihat orang terkapar namun diperkirakan sedang tertidur.
"Setelah didekati, saksi melihat korban ada bercak darah dan luka-luka, selanjutnya saksi melaporkan ke Pospol Pemogan," bebernya.
Baca Juga:Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
Pada keterangan terpisah, Kepala Lingkungan (Kaling) Dalem Kusuma Sari, Agus Indrayana (45) menuturkan ia mendapat informasi dari warga terkait penemuan mayat di TKP. Kaling Agus lantas mengecek kebenarannya, dan setelah tiba di lokasi ternyata benar ada mayat. Ia langsung menuju ke Pospol Pemogan untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sedangkan di lokasi penemuan mayat ditemukan sepasang sandal jepit merek Swalow warna hitam yang berisi ceceran darah. Kemudian, 2 botol minuman plastik bertuliskan Floridina yang penuh bercak darah yang masih tertutup. Dan, beberapa helai daun mangga kering yang berisi bercak darah.
Setelah dilakukan pengecekan tubuh jasad oleh Tim Inafis, korban Mr.X langsung di evakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar Selatan.
"Mengingat korban nihil identitas ditemukan di TKP dan pada badan korban, maka akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim," jelas Sukadi.