SuaraBali.id - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana menjadikan kawasan Bandara Bali Utara sebagai "Singapura Baru" atau The New Singapore ditanggapi oleh Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, ST., MTI.
Tak seperti kebanyakan orang yang menanggapi negatif, ia malah menanggapi positif pernyataan Presiden tersebut.
Menurut Dantes, banyak aspek dari Singapura yang dapat dijadikan contoh untuk kemajuan Bali di masa depan, tanpa harus mengorbankan budaya dan seni yang menjadi kekayaan daerah ini.
"Singapura awalnya adalah daerah yang sangat kumuh, tetapi dengan berbagai kebijakan dan transformasi yang dilakukan, kini kita bisa melihat Singapura sebagai negara yang sangat maju dan modern," ujarnya saat menjadi panelis Uji Publik Calon Pemimpin Bali Tahun 2024, di Undiksha Singaraja, Buleleng, Selasa (5/11/2024) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Bripka BRF Ditangkap, Tambah Daftar Polisi Bali Terlibat Narkoba, Kini Sudah 17 Orang
Dantes juga menilai bahwa upaya mengangkat Bali ke level yang lebih tinggi, sebagaimana yang diusung Prabowo, adalah langkah yang positif dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya lokal.
Sedangkan konsep competitive advantage yang diterapkan oleh Singapura bisa diterapkan di Bali.
"Singapura berhasil menciptakan kompetisi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melakukan transformasi digital, dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi investor. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi Bali untuk terus berkembang, sambil tetap menjaga identitas budayanya," tambahnya.
Rencana ini menurut Dantes dapat membuat Bali jadi kawasan yang lebih berkembang dan bersaing di tingkat global, tanpa meninggalkan akar budayanya yang kaya.
Baca Juga:Bule Berulah Lagi di Canggu, Saling Kejar, Cekcok Hingga Adu Jotos di Jalanan