Makna dan Fungsi Joged Bumbung di Bali Yang Kerap Dipentaskan Dalam Perayaan

Koreografinya sangat dinamis, dengan gerakan-gerakan yang cepat dan lincah

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 06 Juli 2024 | 13:05 WIB
Makna dan Fungsi Joged Bumbung di Bali Yang Kerap Dipentaskan Dalam Perayaan
Tarian Joged Bumbung [disbud.baliprov.go.id]

SuaraBali.id - Tari Joged Bumbung hampir selalu ada di pentas hiburan di Bali. Tarian ini biasanya dilakukan oleh penari perempuan dengan pakaian dan riasan yang mencolok. Ia pun biasanya menggunakan kipas dan mengajak penontonnya untuk ikut menari atau ngibing.

Joged bumbung sebagai seni tradisi kerakyatan sempat tercoreng namanya. Tercoreng oleh aksi joged erotis yang sempat viral di media social. Walau begitu, Joged Bumbung tetap memikat. Joged Bumbung biasanya diikuti oleh penonton pria yang diajak sang penari.

Persepsi masyarakat selama ini tari joged cenderung erotis. Padahal tari joged bumbung tak harus selalu tampil erotis.

Asal Usul :

Baca Juga:Buruh Bangunan Sekolah di Karangasem Setubuhi Siswa Kelas VI SD, Ini Pengakuan Pelaku

Tari Joged Bumbung berasal dari Bali, Indonesia, tepatnya dari daerah Tabanan. Tarian ini diperkirakan berkembang pada abad ke-19. Joged bumbung mempunyai arti "Joged" berarti "menari", dan "bumbung" adalah sejenis alat musik bambu yang digunakan dalam pengiringan tarian ini.

Biasanya Tari Joged Bumbung dibawakan oleh sepasang penari, laki-laki dan perempuan. Koreografinya sangat dinamis, dengan gerakan-gerakan yang cepat dan lincah. Penari menggunakan kipas kertas sebagai properti.

Saat menarikan tarian ini pria biasanya mengenakan udeng (ikat kepala), baju lengan panjang, dan celana. Penari perempuan mengenakan kebaya, kain pantai, dan selendang.

Tarian ini juga biasanya diiringi musik meriah. Pengiring tari Joged Bumbung terdiri dari berbagai alat musik tradisional Bali, seperti:

* Gamelan selonding
* Gong bebendil
* Kendang (drum)
* Bumbung

Baca Juga:13 Poin Potensi Kerawanan Pilkada Tabanan Berpeluang Terjadi di 5 Tahapan

Tari Joged Bumbung menggambarkan kisah percintaan antara sepasang muda-mudi. Tarian ini mengekspresikan perasaan gembira, semangat, dan keanggunan. Biasanya tarian ini dibawakan pada acara-acara adat dan perayaan di Bali, seperti upacara pernikahan, Festival seni maupun acara keagamaan.

Selain koreografi yang dinamis, Tari Joged Bumbung memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tari Bali lainnya:

* Penggunaan kipas sebagai properti
* Pengiring musik bumbung
* Gerakan cepat dan lincah
* Ekspresi gembira dan semangat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak