“Belum tau makanya itu. masih koordinasi bersama keluarga. karena ini agak susah penerbangannya jalur darat juga susah,” katanya.
Sebagai gambaran, akses transportasi udara di tidak ada penerangan langsung dari Bandara Lombok ke NTT. Melainkan harus transit terlebih dahulu ke Bali atau Surabaya. Sedangkan melalui jalur laut Pelabuhan Lembar yaitu sekitar dua hari satu malam.
Sebelumnya, korban NI sudah mendapatkan perawatan sejak 12 Juni lalu. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban mendapatkan perawatan dan klinik yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Kondisi korban semakin kritis dan bahkan menggunakan ventilator.
Untuk diketahui, NI diduga menjadi korban penganiayaan oleh rekannya di Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat. Ketika masih sadar sempat menceritakan bahwa dirinya dipukul menggunakan balok dan sajadah. Tindakan ini mengakibatkan adanya benjolan di kepala korban dan bengkak di bagian mata.
Baca Juga:Laporkan Mantan Bupati, Istri Sah Bongkar Dugaan Pernikahan Siri di Penginapan
Kontributor : Buniamin