Ia pun mengatakan bahwa dosa memfitnah atau memberikan suatu informasi yang tidak benar itu lebih besar dari dosa membunuh.
"Jadi, kita harus berhati-hati dalam menyebar informasi," kata Ustaz Amirudin.
Menurutnya lebih baik informasi soal santriwati NI menunggu hasil rekam medis pihak rumah sakit.
"Yang paling tahu tentang penyebab penyakit itu adalah pihak rumah sakit, rekam medis ada di sana, baiknya tunggu informasi pasti dari pihak rumah sakit," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga:Siswi SMP di Kabupaten Kupang Ditemukan Pingsan usai Disetubuhi Dua Remaja Pria