SuaraBali.id - Festival Layang-layang maupun lomba layangan di Bali sudah menjadi hal yang tak asing lagi. Bahkan momentum itu sudah menjadi agenda tahunan.
Seperti yang baru-baru ini digelar yaitu Lomba layangan Muara Beach Kite Festival 2024 di Pantai Muara Tangtu, Denpasar Timur.
Sejak dulu, layang-layang menjadi salah satu permainan tradisional yang digemari banyak kalangan. Bukan hanya anak kecil saja, namun juga orang dewasa.
Banyaknya perlombaan maupun festival layang-layang di Bali, membuat warga setempat menjadi demam layang-layang.
Baca Juga:Masyarakat Diimbau Waspada Radiasi Sinar Ultraviolet yang Sangat Tinggi di Bali
Mereka berbondong-bondong membeli maupun membuat sendiri karya seni layang-layang dengan ukuran yang beragam.
Ada yang kecil, sedang hingga besar. Semakin besar ukuran layang-layang justru akan semakin terlihat indah Ketika berterbangan di atas langit.
Namun keindahan layang-layang tersebut seketika hancur begitu saja saat gagal terbang dengan sempurna.
Seperti layang-layang hitam yang satu ini, bukannya indah dinikmati, namun justru menyebabkan bencana.
Iya, dalam video yang diunggah akun tiktok @junettiktok memperlihatkan penampakan layang-layang yang tersangkut di sebuah bangunan Pura Keluarga.
Baca Juga:Menteri PPN Soal Tapera : Angka Potongan Semestinya Berdasarkan Kemampuan Pekerja
Layang-layang ini awalnya terbang bebas, namun tiba-tiba hilang arah dan menyasar pura keluarga tersebut.
- 1
- 2