WNA Jatuh Dan Menabrak Kaca Toko di Pantai Sindhu, Nyawanya Tak Selamat

Sementara korban mendapat luka sayatan hingga bersimbah darah akibat terkena pecahan kaca.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 02 April 2024 | 16:02 WIB
WNA Jatuh Dan Menabrak Kaca Toko di Pantai Sindhu, Nyawanya Tak Selamat
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraBali.id - Seorang WNA lanjut usia meninggal dunia usai menabrak dinding kaca sebuah toko yang ada di Pantai Sindhu, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Peristiwa yang menimpa perempuan asal Australia berinisial RML (77) itu terjadi pada Minggu (31/3/2024) lalu.

Peristiwa tersebut berawal ketika korban berjalan bersama anaknya yang berinisial LJL (54) di deretan pasar tradisional yang menjual oleh-oleh di pantai tersebut sekitar pukul 12.30 WITA. Saat menuruni anak tangga, korban kehilangan keseimbangan dan menimpa dinding kaca pada sebuah toko oleh-oleh.

“Korban yang sedang mencari tumpuan turun dari tangga kehilangan keseimbangan dimana tubuh korban menimpa sebuah dinding kaca sebuah toko,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya pada Selasa (2/4/2024).

Akibat kejadian tersebut, dinding kaca tersebut pecah. Sementara korban mendapat luka sayatan hingga bersimbah darah akibat terkena pecahan kaca.

Baca Juga:Viral Pria di Bali Jemur Uang, Warganet Kompak Panggil KPK

Anak korban dibantu warga sekitar segera menghubungi rumah sakit. RML segera dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya sudah tidak terselamatkan. Diduga korban sudah kehilangan banyak darah saat dilarikan menuju rumah sakit.

“Pelapor (LJL) langsung membawa korban menuju Rumah Sakit Bali Mandara, namun nyawa korban tidak tertolong diduga karena korban kehilangan banyak darah,” tutur Sukadi.

Setelah diperiksa, RML mengalami luka robek pada lengan sebelah kiri dan bagian punggung kiri atas. Dengan luka robek yang cukup besar itu korban diduga kehilangan banyak darah dan menjadi penyebabnya meninggal dunia.

“Korban mengalami luka robek pada lengan sebelah kiri dan punggung kiri atas yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia,” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Baca Juga:Proyek Turyapada Tower Molor, Kontraktor Jadikan Hujan Sebagai Alasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak