SuaraBali.id - Profil Kenny Tete, pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Liga Inggris bersama Fulham bakal jumpa Elkan Baggott di babak 16 besar Piala Liga Inggris.
Babak 16 besar Piala Liga Inggris 2023 semakin menarik dengan pertemuan antarpemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott dan Kenny Tete.
Meski hanya Elkan Baggott saja yang menyandang status WNI karena Kenny Tete memiliki paspor Belanda dan bermain untuk Negeri Kincir Angin.
Elkan dan Kenny berkesempatan berjumpa di babak 16 besar Piala Liga Inggris seiring bertemunya Ipswich Town melawan Fulham.
Duel kedua tim digelar di Stadion Portman Road pada Rabu (27/9/2023), hal ini dipastikan usai Elkan membawa Ipswich menang atas Wolves.
Elkan dimainkan 90 menit penuh Ipswich Town melawan Wolves, sempat tertinggal 0-2 namun mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Terlepas dari itu sosok Kenny Tete bakal menjadi sorotan utama di laga nanti, terlepas statusnya sebagai salah satu pemain andalan Fulham.
Sejak didatangkan pada 2020 lalu, Kenny Tete selalu menjadi andalan Fulham tak hanya di pentas Premier League tetapi juga turnamen domestik lainnya.
Pemain sayap berusia 27 tahun itu memiliki rasio tekel tersukses tertinggi di Eropa dengan rata-rata mencapai 96 persen.
Bernama lengkap Kenny Joelle Tete, lahir di Belanda pada 9 Oktober 1995 tepatnya di Kota Amsterdam, sosoknya juga berdarah Mozambik.
Keturunan Mozambik berasal dari sang ayah, sementara keturunan Indonesia berasal dari ibunya yang merupakan penduduk asli Nias.
Tete bergabung dengan Fulham pada September 2020 lalu, dikontrak sampai Januari 2024 dan kini memasuki tahun terakhirnya.
Karier Tete diawali bersama Zeeburgia sebelum pada 2005 bergabung akademi Ajax Amsterdam tepatnya ketika ia berusia 10 tahun.
Tete bermain untuk Ajax B1 pada 2011-2012 dan sukses menjuarai B-Juniors Eredivisie, saat itu ia masih bermain sebagai bek kanan.