4. Buddhir jnanena cuddhyatir (akal dibersihkan dengan kebijaksanaan)
Setelah menerapkan makna dan arti sloka tersebut, maka melukatpun menggunakan sarana air sebgai pembersihan.
Teknik Melukat
Sebelum melakukan pelukatan, umat terlebih dahulu melakukan persembahyang dan menghaturkan banten (sesaji) dengan canang sari dengan sesari, dupa dan alat persembahyangan lainnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Sebut Sangat Mudah Untuk Pulangkan Turis Nakal di Bali
Selain itu, masyarakat diminta untuk memohon doa kepada Dewa-Dewi yang berada di tempat pemelukatan agar dilancarkan dalam menysucikan energi-energi negatif dari dalam tubuh.
Selanjut, masyarakat Hindu yang hendak melakukan pelukatan tidak diperkenankan untuk memakai pakaian secara penuh.
Namun diperkenankan untuk mengenakan kamben bagi laki-laki sedangkan perempuan mengenakan kamben yang menutup dari bagian atas.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan energi-energi positif mudah masuk dengan sempurna ke dalam tubuh.
Kontributor : Kanita
Baca Juga:Alasan Umat Hindu Bali Mebanten Pada Pagi Dan Sore Hari