SuaraBali.id - Di hari Idul Fitri atau lebaran kedua hari ini, Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk pada Selasa (1/4/2025) pukul 14.30 WITA.
Hal ini dikarenakan angin kencang dan kabut tebal menghambat aktivitas pelayaran di jalur penyeberangan Bali-Jawa.
Wasatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika mengatakan bahwa penutupan dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan operasional kapal.
"Penyeberangan sempat ditunda karena cuaca buruk, tapi sekarang sudah normal kembali," ujar Mahardika sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Idul Fitri di Balik Jeruji: Ratusan Napi di Bali Dapat Remisi, Ada yang Langsung Pulang
Setelah membaik, pelabuhan kembali dibuka pada pukul 15.05 WITA.
Aktivitas penyeberangan pun dapat dilanjutkan seperti biasa, meskipun petugas tetap mengawasi kondisi cuaca secara berkala.
Petugas pun mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu memperhatikan informasi terbaru terkait kondisi pelabuhan dan cuaca.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi guna menghindari kendala selama perjalanan," tambahnya.
Penutupan sementara seperti ini menjadi bagian dari prosedur keselamatan untuk mengantisipasi potensi bahaya di perairan.
Baca Juga:Idul Fitri di Bali: 12 Lokasi Salat Ied & Makna Kemenangan Menurut Ustadz Husni Abadi Al Bali
Ke depan, pihak pelabuhan akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi kelancaran penyeberangan Bali-Jawa.