Pelajar SMP di Tabanan Mencuri di 18 TKP, Rokok Hingga Uang Rp 2 Ribuan Diembat

Barang yang hilang di antaranya rokok satu bal dan 24 pak berbagai merek serta uang tunai Rp1 juta.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 24 Januari 2023 | 09:41 WIB
Pelajar SMP di Tabanan Mencuri di 18 TKP, Rokok Hingga Uang Rp 2 Ribuan Diembat
Pelajar SMP yang menjadi pencuri di 18 TKP di Tabanan, Bali. [istimewa]

SuaraBali.id - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap oleh pihak kepolisian di Marga, Tabanan, Bali melakukan tindak kriminal berkali-kali.

Ia adalah SY yang tinggal di Desa Tunjuk, Tabanan dan mengaku beraksi di 18 lokasi berbeda untuk mengambil uang mulai dari Rp2 ribu hingga Rp7 juta.

Selain itu ia juga mengincar roko di warung.

Menurut keterangan polisi, pada Sabtu 31 Desember 2022 sekitar Pukul 04.00 WITA bertempat di Pasar Marga yang termasuk Banjar Dinas Beng, Desa Marga pemilik Toko Luh Nik atas nama I Nyoman Sujana, 51 tahun membuka toko.

Baca Juga:Tradisi Ngurek Saat Ngerebong Sebagai Wujud Pengabdian Kepada Sang Pencipta

Akan tetapi ia kaget karena kondisinya sudah berantakan. Barang yang hilang di antaranya rokok satu bal dan 24 pak berbagai merek serta uang tunai Rp1 juta.

Adapun total kerugian sekitar Rp10 juta. Hingga kejadian itu dilaporkan ke Polsek Marga.

Setelah itu, pada Jumat, (20/1/2023) sekitar Pukul 21.00 WITA anggota Polsek Marga mendapat informasi bahwa ada seseorang yang tidak dikenal masuk ke dalam warung Bu Adi yang terletak di dalam Pasar Marga.

Polisi pun menuju pasar Marga tepatnya di depan warung Bu Adi untuk melakukan penangkapan.

Setelah warung dibuka, orang yang dicurigai tersebut lari lewat pintu belakang. Kemudian anggota polsek melakukan pencarian di sekitar pasar.

Baca Juga:Gubernur Bali Wayan Koster Sambut 210 Turis Tiongkok, Terbang ke Bali Untuk Pertama Kali Sejak Pandemi

Kemudian, di sebelah utara pasar, pada Jalan Banjar Beng tepatnya di depan pertokoan ditemukan satu unit sepeda motor Honda Grand DK 2222 JW parkir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak