SuaraBali.id - Sosok Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo sempat disebut sebagai sosok yang tidak patuh. Hal ini terungkap di persidangan pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo mengungkapkan sang istri tergolong sebagai istri yang tidak patuh atas apa yang sudah diingatkannya.
Meski sama-sama menjadi tersangka pembunuhan, Ferdy Sambo sempat ditanya majelis hakim perihal keterangan para saksi.
Ferdy Sambo menjelaskan perihal keterangan saksi isbah. Dia mengungkapkan jika selama ini keluarganya selalu menjalankan prosedur kesehatan dengan baik.
Apalagi saat masa pandemi lalu.
Proses pemeriksaan kesehatan bukan hanya antigen, namun wajib melaksanakan tes PCR bila dari luar rumah atau ruangan lainnya.
"Mempercepat proses apakah hasilnya itu positif atau negatif pada tanggal 8 tersebut, eh tanggal 7 tersebut," ujar Ferdy Sambo.
Pihak keluarga ditekankan bagaimana pentingnya mematuhi standar kesehatan yang baik.
Barulah kemudian Ferdy Sambo mengungkapkan kekinian istrinya sudah mulai tidak patuh protokol kesehatan.
Baca Juga:Jessica Iskandar Lagi Susah, Suaminya Ternyata Punya Bisnis Resort di Bali
Putri Candrawathi yang selama ini belum pernah terpapar Covid-19 akhirnya terpapar saat menjadi tahanan kejaksaan.
"Karena istri saya sudah tidak mematuhi, di rutan kejaksaan makanya dia positif (Covid-19) sekarang. Selama ini belum pernah dia positif," ungkap Ferdy Sambo.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumendana pun membenarkan hal tersebut.
Putri Candrawathi saat ini ditempatkan di sel khusus di Rutan Salemba Cabang Kejagung karena positif Covid-19.
Melansir Suara.com, penempatan di ruangan khusus ini dilakukan dengan pengawasan dokter. Namun demikian, kondisi ibu tiga anak tersebut dikatakan stabil.
"Kondisi sudah mulai membaik. Kita siapkan Zoom meeting untuk melanjutkan persidangan," ucap Ketut.
Putri pun dikatakan terpaksa menjalankan sidang secara online.