24 Personel Polri Dimutasi Terkait Kasus Sambo dari Perwira Menengah Sampai Tamtama

Mereka terdiri dari 4 Kombes, 5 AKBP, 2 Kompol, 4 AKP, 2 IPTU, 1 IPDA, 1 Bripka, 1 Brigpol, 2 Briptu dan 2 Bharada.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:55 WIB
24 Personel Polri Dimutasi Terkait Kasus Sambo dari Perwira Menengah Sampai Tamtama
Karikatur Ferdy Sambo.

SuaraBali.id - 24 personel yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun personel yang dimutasi adalah yang terlibat langsung maupun menghalangi penyidikan.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan personel yang dimutasi berasal dari kalangan merupakan Perwira Menengah (Pamen) hingga Tamtama.

Mereka terdiri dari 4 Kombes, 5 AKBP, 2 Kompol, 4 AKP, 2 IPTU, 1 IPDA, 1 Bripka, 1 Brigpol, 2 Briptu dan 2 Bharada.

Berdasarkan satuan kerjanya,terdiri dari 10 personel Divisi Propam Polri, 2 personel Bareskrim Polri, 2 personel Korbrimob BKO Propam Polri, 9 personel Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel, dan 1 personel Polda Jateng BKO Propam.

Pemberlakuan mutase ini ada dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tertanggal 22 Agustus 2022.

Salah satu personel kepolisian yang dimutasi sebagai Pamen Yanma merupakan Kapolres Metro Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto.

Budhi merupakan orang pertama yang memberikan keterangan kepada publik terkait kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kala itu, Budhi mengatakan Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer (RE).

Namun apa yang disampaikan Budhi terkait kronologi peristiwa tersebut dibantah oleh Tim Khusus Polri. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian memastikan tidak ada aksi tembak-menembak dalam kasus kematian Brigadir J.

Perwira menengah yang juga turut dimutasi sebagai Pamen Yanma merupakan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian.

Adapun menurut Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo, Jerry merupakan sosok yang sempat mendesak pihaknya untuk melindungi Putri Chandrawathi, istri Sambo.

Hasto mengaku sempat diundang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk hadir pada acara bertema perlindungan terhadap korban kekerasan seksual. Dalam undangan, tak disinggung sama sekali kasus Putri.

Hasto menyebut Jerry yang mengarahkan perlindungan terhadap Putri.

Bharada E dan Bripka RR

Dua tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada E dan Bripka Ricky Rizal (RR) juga dimutasi.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Bharada E terlibat lantaran berperan menembak sosok Brigadir J. Bharada E juga mau mengikuti perintah tersangka Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Sementara tersangka Bripka RR, Agus mengatakan yang bersangkutan berperan turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J. Selain itu, Bripka RR juga tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini