“Setelah ayah meninggal, saya sama ibu lanjutkan usaha mulai dari usaha sarang walet, bibit bawang merah, dan budidaya tempe,” katanya.
Tahun 2011 lalu ibundanya mendaftar bersama sang ayah. Seharusnya 2021 sudah berangkat berangat.
Namun akibat pandemi covid-19 jadwal keberangkatan harus tertunda. Tahun yang sama sang ayah meninggal dunia.
“Rasa sedih bercampur bahagia, tahun ini saya bersama ibu berangkat haji menggantikan sang ayah,” katanya.
Ia mematapkan hati berangkat ke tanah suci dan sudah mengurus segala dokumen yang dibutuhkan.
Jibran bersama ibunya mendapatkan jadwal masuk ke Asrama Haji Embarkasi Lombok, Rabu (22/6/20220) pukul 08.00 wita sebelum diterbangkan ke Jeddah.
“Alhamdulillah semua sudah siap besok pagi bersama ibu dan calon jamaah haji asal Lotim masuk asrama haji,” pungkasnya.
Kontributor: Toni Hermawan