Polres Tabanan Berharap Ada Bantuan dari Masyarakat Untuk Ungkap Kasus Pencurian Gambelan

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 20 Mei 2022 | 12:37 WIB
Polres Tabanan Berharap Ada Bantuan dari Masyarakat Untuk Ungkap Kasus Pencurian Gambelan

SuaraBali.id - Hingga saat ini kasus pencurian gambelan (gamelan Bali)  yang terjadi di beberapa lokasi di Tabanan masih belum terungkap. Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.

“Kami masih mencari dan mengembangkan kasus,” katanya Rabu, (18/5/2022) di Mapolres Tabanan sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Ia mengharapkan peran serta masyarkat yang memiliki bukti petunjuk yang mengarah pada pelaku, agar segera disampaikan pada pihak penyidik di Mapolres Tabanan.

Baca Juga:Bule Pamer Tato Ganesha di Paha, Ni Luh Djelantik Beri Pesan Untuk Artis Tato di Bali

“Kami tidak bisa bekerja sendirian, jadi jika ada bantuan dari masyarakat akan sangat membantu,” ujarnya.

Kasus pencurian perangkat gambelan kembali terajdi di Tabanan. pelaku menyasar perangkat gambelan di Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali.

Peristiwa ini baru diketahui pada Jumat, (13/5/2022).

Sementara itu kasus pencurian lain belum berhasil diungkap pihak kepolisian. Seperti kasus pencurian perangkat gambelan di Pura Luhur Puncak Paruman di Banjar Adat Batannyuh, Desa Belayu, Marga.

Pencurian perangkat gambelan di Pura Dalem, Desa Pekraman Banjar Adat Suralaga yang berlokasi di Banjar Dinas Adat Suralaga, Desa Abiantuwung, Kediri hingga pencurian di Pura Bale Agung Umakaang, Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung, Kecamatan Marga

Baca Juga:Pelajar yang Terseret Arus Di Pantai Kuta Ditemukan Sudah Menjadi Jenazah di Pinggir Pantai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini