Gepeng dari Karangasem, Masalah yang Seakan Tak Ada Akhirnya

Meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah namun tetap saja kembali ditemukan puluhan gepeng asal Karangasem yang berkeliaran di luar Kabupaten.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 23 April 2022 | 09:49 WIB
Gepeng dari Karangasem, Masalah yang Seakan Tak Ada Akhirnya
Ilustrasi pengemis. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Masalah gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Karangasem, Bali seperti tak ada akhirnya.

Meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah namun tetap saja kembali ditemukan puluhan gepeng asal Karangasem yang berkeliaran di luar Kabupaten.

Hal ini seperti yang tampak pada Jumat (22/4/2022) puluhan gepeng asal Karangasem dikembalikan dari wilayah Denpasar dan diserahkan kepada Dinas Sosial Karangasem.

"Ya kemarin tiba 13 orang, hari ini ada lagi yang dikembalikan sebanyak 23 orang, total ada 36 orang dan sudah kita antar ke desanya masing - masing," ujar Sekretaris Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Rai.

Menurut Rai, berbagai upaya seperti memberikan bimbingan dan pelatihan serta bantuan modal baik melalui anggaran pusat maupun APBD pernah dilakukan.

Bahkan hingga kini pembinaan secara langsung juga telah dilakukan, namun tetap saja mereka kembali lagi keluar untuk menjadi Gepeng.

"Dibilang tidak ada pekerjaan, sebenarnya di wilayah mereka ada potensi, hanya saja mereka lebih memilih untuk keluar menjadi gepeng," ungkap Rai.

Ia berpendapat, beberapa daerah di Bali sudah menerapkan aturan agar tidak memberikan uang kepada gepeng, kemungkinan dengan cara itu mereka akan berhenti menjadi Gepeng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini