Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Bidang Pariwisata, Menparekraf Apresiasi Deklarasi SP Parekraf di Lombok

Deklarasi ini dihadiri Gubernur NTB, Zulkiflimansyah.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 31 Maret 2022 | 16:51 WIB
Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Bidang Pariwisata, Menparekraf Apresiasi Deklarasi SP Parekraf di Lombok
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

SuaraBali.id - Untuk menyambut berkembangnya jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia,  diperlukan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk mencapai itu maka kesejahteraan para pekerjanya juga harus meningkat.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, para pekerja mendeklarasikan Serikat Pekerja (SP) Parekraf di Mataram Lombok, Rabu (30/3/2022). Mereka sebelumnya tergabung dalam SP PAR.

"Sebanyak 14 PD (Pimpinan Daerah) SP PAR dari 17 PD PAR yang bergabung, diantaranya dari Bali, NTB, Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan", ujar Djoko Susilo, yang sebelumnya merupakan pimpinan SP PAR KSPSI.

Mohammad Jumhur Hidayat dipercaya untuk menakhodai SP Parekraf 5 tahun ke depan. Deklarasi ini dihadiri Gubernur NTB, Zulkiflimansyah. 

Baca Juga:Ingin Bangkitkan Pariwisata Pulau Dewata, Rapper Swerte Rilsi Lagu Ballin in Bali

"Masa depan pendapatan untuk Indonesia adalah dari pariwisata dan ini adalah pemberian dari yang Maha Kuasa," kata Jumhur.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik SP Parekraf, yang bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan pekerjaan dan mendorong kesejahteraan para pekerja di sektor parekraf.

"Selamat bermitra untuk penciptaan lapangan kerja dan ekonomi baru," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Theo Tulung, yang merupakan sesepuh gerakan SP Pariwisata mengatakan, rencana deklarasi ini merupakan bagian dari keinginan, agar pekerja pariwisata ambil bagian dalam pengembangan pariwisata Indonesia.

Baca Juga:Terkesima Keindahan Alam Natuna, Dubes AS Ingin Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Pariwisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak