SuaraBali.id - Taman Cibodas atau yang kerap disebut dengan Cibodas Botanical Garden atau Kebun Raya Cibodas merupakan wisata alam yang terletak di Bogor, Indonesia. Nuansa yang disajikan sangat asri dan menenangkan. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau yakni 16 ribu rupiah per orang.
Taman Cibodas terletak di Jalan Kebun Raya Cibodas, Cimacan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Sejak dahulu, Taman Cibodas terkenal hingga mancanegara. Letaknya termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Awalnya, Taman Cibodas merupakan peninggalan pendudukan Belanda pada tahun 1850. Johannes Ellias Teijsman yang merupakan kurator Belanda membangun Taman Cibodas yang disebut dengan Bergtuin te Tjibodas pada 11 April 1852. Awalnya, Taman Cibodas merupakan tempat beragam jenis tumbuhan dari mancanegara yang punya nilai ekonomis tinggi, tetapi kemudian dispesifikkan dan diberi nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.
Pada tahun 2003, Taman Cibodas menjadi lebih mandiri karena berdiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan di bawah deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI.
Baca Juga:Cerita Belajar Geologi: Explore Daerah Karangsambung Kabupaten Kebumen
Taman Cibodas merupakan botanical garden yang telah memiliki lebih dari 5800 sample tanaman dari sekitar 1200 jenis pohon.
Taman Cibodas juga memiliki rumah kaca sebagai tempat konservasi. Rumah kaca sebagai tempat konservasi anggrek, kaktus, dan beragam tanaman yang akan punah.
Taman Cibodas juga memiliki spot wisata menarik seperti Araucaria Aveneu yakni sebuah jalan batu yang dikelilingi pohon Araucaria yang kokoh sejak 150 tahun. Selain itu, spot foto lainnya yakni Taman Lumut yang ditumbuhi lebih dari 230 jenis lumut.
Taman Rhododenron merupakan taman dengan berbagai jenis bunga seperti sakura dan lain sebagainya. spot foto lainnya yakni Jalan air, Koleksi Tumbuhan Paku, Bungai Bangkai Raksasa, Kolam, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan terkait Taman Cibodas. Taman Cibodas memiliki tujuan pendiriannya yakni sebagai tempat pelestarian, wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan tempat penelitian. Selanjutnya diketahui pula bahwa terdapat berbagai jenis tanaman di dalamnya dan cocok dikunjungi berbagai kalangan masyarakat.
Baca Juga:Pasien Omicron Asal Kabupaten Bogor Sudah Sembuh, Dinkes: Enam Orang Kontak Erat Hasilnya Negatif
Kontributor : Annisa Fianni Sisma