SuaraBali.id - Tarif Jalan Tol Bali Mandara akan mengalami penyesuaian mulai 26 Februari 2022 pukul 24.00 WITA. Kenaikan itu sebesar 500 Rupiah pada golongan I sampai V.
Sedangkan golongan VI atau kendaraan roda dua tidak mengalami penyesuaian tarif. Berikut ini adalah tarif baru Tol Bali Mandara :
Gol I Rp 13.000,-, sebelumnya Rp 12.500,-, Gol II sebesar Rp 19.500,-, sebelumnya Rp 19.000,-, Gol III Rp 19.500,-, sebelumnya Rp 19.000,-, Gol IV Rp 25.500,- sebelumnya Rp 25.000,-, Gol V Rp 25.500,- sebelumnya Rp 25.000,- dan untuk Gol VI Rp 5.000,- yang sebelumnya Rp 5.000,-.
Penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular yang telah diatur pada Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Diwartakan beritabali.com, tarif ini sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
Adapun penyesuaian tarif Jalan Tol Bali Mandara berdasarkan pada inflasi periode November 2019-November 2021 Provinsi Bali sebesar 2,62%.
Penyesuaian tarif secara reguler merupakan bagian dari wujud kepastian dari skema pengembalian
“Penyesuaian tarif itu penting bagi bisnis jalan tol karena merupakan bentuk pengembalian investasi, selain itu, penyesuaian tarif juga menjadi penting untuk memastikan pengelola jalan tol telah memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna jalan karena ada Standar Pelayanan Minimal jalan tol yang harus dipenuhi,” ujar Mahbullah Nurdin selaku Plh Anggota BPJT Kementerian PUPR melalui siaran Radio Talkshow di salah satu Radio swasta di Bali.
JBT secara konsisten terus meningkatkan pelayanan di seluruh aspek Jalan Tol Bali Mandara.
"Tidak hanya upaya peningkatan kualitas meliputi pemeliharaan jalan, pengecatan dinding pembatas jalan tol, perbaikan rambu, perbaikan gerbang tol, namun juga berupa beautifikasi di sepanjang operasional Jalan Tol Bali Mandara berupa penanaman tanaman hias di simpang susun, tapper jalan tol, serta median jalan tol," ujar I Ketut Adiputra Karang selaku Direktur Utama JBT, Kamis (24/2/2022) di Badung.
JBT juga berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan operasional jalan tol yang mendukung asas keberlanjutan dengan penggunaan energi ramah lingkungan melalui penandatanganan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa panel surya di sepanjang jalur roda dua bersama PT Bukit Energi Investama (BEI).
Tenaga listrik ramah lingkungan ini nantinya akan menjadi sumber energi utama bagi operasional Jalan Tol Bali Mandara.