SuaraBali.id - Meski niatnya berjualan di gerai pada ajang MotoGP Sirkuit Pertamina Mandalika, para pedagang UMKM wajib membeli tiket masuk. Hal ini ditetapkan oleh Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Para pedagang UMKM terebut harus tetap membeli tiket masuk meski harganya lebih murah dari penonton MotoGP.
"Para UMKM harus bayar tiket masuk, meskipun harganya lebih murah dari tiket penonton MotoGP Mandalika," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, H Suhartono Selasa (22/2/2022).
Menurutnya gerai di Sirkuit Mandalika memang disewakan tapi pemerintah daerah telah menyediakan stand gratis bagi para UMKM di Lombok Tengah, supaya mereka bisa menjual produknya pada ajang balap MotoGP tanggal 18-20 Maret tersebut.
"Stand bagi UMKM itu gratis, tapi tiket masuk bayar," katanya
Pedagang-pedagang tersebut nantinya akan menempati lapak yang ada di area parkir luar maupun di dalam area tribune Sirkuit Mandalika. Dari ribuan UMKM yang ada di Lombok Tengah tidak semua bisa tertampung disana, sehingga dilakukan kurasi terhadap produk mereka.
"Siapa yang lulus kurasi itulah yang akan menepati lapak yang telah disiapkan tersebut," katanya.
Sedangkan Managing Direktur ITDC Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan, lapak bagi UMKM itu diatur oleh pemerintah pusat, Provinsi dan daerah yang disiapkan secara gratis, namun untuk masuk tetap membeli tiket dengan harga Rp150 ribu.
Tiket itu merupakan identitas bagi mereka supaya bisa masuk ke dalam area sirkuit untuk berjualan.
"Yang boleh masuk itu kita batasi hanya dua orang dalam satu lapak, karena jumlah yang terbatas. Namun, bagi mereka yang lain bisa membeli tiket seperti penonton lainnya," katanya. (ANTARA)