Hotel Made Bali dan Hotel Bakung Sari Jadi Tempat Isoman Terpusat Kabupaten Badung

Pemkab Badung telah menyediakan lokasi isolasi terpusat bagi masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan di Hotel Bakung Beach, Wisma 1.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 27 Juli 2021 | 18:22 WIB
Hotel Made Bali dan Hotel Bakung Sari Jadi Tempat Isoman Terpusat Kabupaten Badung
Petugas menyiapkan fasilitas isolasi mandiri (isoman) bagi pasien COVID-19 di GOR Matraman, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021). [ANTARA/Galuh Pradipta]

SuaraBali.id - Hotel Made Bali dan Hotel Bakung Sari jadi tempat isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Badung. Dua hotel itu jadi lokasi isoman terpusat tambahan di Badung.

Sebelumnya, Pemkab Badung telah menyediakan lokasi isolasi terpusat bagi masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan di Hotel Bakung Beach, Wisma 1, dan Wisma 2.

Namun, berdasarkan perkembangan angka kasus COVID-19, Bed Occupancy Ratio (BOR) di lokasi tersebut tidak mencukupi.

"Kami telah menambahkan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat di Hotel Made Bali dan Hotel Bakung Sari. Itu sebenarnya kita sudah tambah sekarang lagi 400 bed (tempat tidur)," ujar ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:Isoman di Rumah Dinas Bikin Tetangga Protes, Anggota DPR Diberi Fasiitas Hotel Berbintang

"Inilah kesiapan Pemkab Badung dalam melihat situasi terkini, oleh karena itu kami tambahkan lokasi isolasi terpusatnya. Kalau isolasi mandiri tanpa memberikan tempat yang layak saya kira imun tubuh masyarakat tidak bagus justru bisa tambah sakit," katanya.

Bupati Giri Prasta mengharapkan penambahan tempat isolasi terpusat itu dapat memudahkan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam melakukan pengawasan, memberikan makanan, minuman, dan obat-obatan sehingga tidak sampai terjadi penularan klaster keluarga.

"Dengan adanya tempat isolasi terpusat ini kami bisa memantau kegiatan masyarakat yang menjalani isolasi sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berakibat fatal," ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran kasus pandemi COVID-19.

Pemkab Badung juga telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangkaian penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang bersumber dari APBD setempat untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi COVID-19.

Baca Juga:Gencar Razia Vaksin, Petugas Jembrana Jaring 36 Orang

"Masyarakat jangan sampai tidak melaksanakan protokol kesehatan. Pemkab Badung juga akan terus memperhatikan rakyat melalui kebijakan-kebijakan kami," ujar Bupati Giri Prasta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini