Duh! Distribusi Oksigen di Gianyar Amuradul

Distribusi oksigen ke Rumah Sakit daerah yakni RSUD Sanjiwani dan RSUD Payangan tidak sesuai kebutuhan.

Dythia Novianty
Jum'at, 23 Juli 2021 | 20:53 WIB
Duh! Distribusi Oksigen di Gianyar Amuradul
Ilustrasi distribusi oksigen. [Suara.com/ B. Rahmat]

Dijelaskan, dari analisa kebutuhan realtime pasien memerlukan 240 ton atau 40 tabung oksigen besar per hari. Namun suplai dari penyedia Samator per hari rata-rata 20 tabung.

"Suplai nya saat ini setengah dari kebutuhan kami," ungkapnya.

Untuk mengatasi stock oksigen terbatas, kata dr Gusti Ngurah Gede Putra, saat ini tim RSUD Payangan terus melakukan amprah melalui SSO Inventory Oksigen Satgas Oksigen Provinsi Bali.

"Dilakukan update setiap saat sesuai jumlah dan kondisi pasien. Mudah mudahan dengan sistem SSO itu penyedia PT Samator bisa menormalisasi kebutuhan Oksigen kita," harapnya.

Baca Juga:Kabar Gembira Lur! Gibran Pastikan Stok Oksigen di Kota Solo Aman

Selain kekurangan suplai oksigen, RSUD Payangan yang tergolong baru beroperasi ini alami keterbatasan peralatan.

Sehingga pasien Covid-19 dengan gejala berat dirujuk ke RS lain yang memiliki peralatan lengkap.

"Jika ada yang dirujuk, tidak semata karena keterbatasan Oksigen tetapi lebih kepada kondisi pasiennya," katanya.

Pasien yang dirujuk adalah pasien gejala berat dengan kebutuhan alat HFNC atau Ventilator O2 cepat, dimana alat tersebut memang belum tersedia di RSUD payangan saat ini.

"Jadi pasien dirujuk untuk mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan alat dan Oksigen yang ada di sentra RS lebih besar," jelas dia.

Baca Juga:Polda Jateng Terjunkan Tim Kawal Distribusi Oksigen ke Rumah Sakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini