Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Lockdown, Belasan Kuli Bangunan Positif COVID-19

Mereka adalah pekerja proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Desa Buruan, Blahbatuh.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 Juni 2021 | 09:10 WIB
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Lockdown, Belasan Kuli Bangunan Positif COVID-19
Stadion Kapten I Wayan Dipta (BeritaBali)

SuaraBali.id - Stadion Kapten I Wayan Dipta lockdown. Sebab stadion yang berada di Gianyar, Bali itu terdapat belasan pekerja atau kuli bangunan positif COVID-19.

Mereka adalah pekerja proyek renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta di Desa Buruan, Blahbatuh.

Masyarakat sekitar juga dilarang melakukan aktivitas olahraga maupun aktivitas lain.

Ketua Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan saat ini tercatat 18 pekerja positif terkonfirmasi.

Baca Juga:Pagelaran Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Dari jumlah itu, 7 menjalani perawatan di RS Ganesha Celuk dan sisanya berstatus orang tanpa gejala

Hasil tracing Satgas Covid, dari perkiraan total pekerja sebanyak 400 orang, sekitar 247 orang merupakan kontak erat.

Atas kondisi ini, area Stadion Dipta lockdown selama 14 hari.

"Ya benar ada klaster pekerja stadion dipta sesuai laporan dari Kepala UPTD Puskesmas Blahbatuh II kepada dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (20/6/2021).

Terungkap, sebelum ledakan kasus konfirmasi klaster pekerja proyek sempat ada kunjungan dari pusat.

Baca Juga:Mentan Serahkan Bantuan Pupuk dan Alsintan untuk Genjot Pertanian di Bali

Kunjungan pada Sabtu (12/6) ini ditangani oleh dua karyawan. Nah, selang dua hari pasca kunjungan inilah, dua karyawan tersebut mengeluh sakit flu.

Keduanya lantas menjalani pemeriksaan rapid antigen. Hasilnya positif.

Pemeriksaan kemudian dikembangkan dengan memeriksa sebanyak 38 orang karyawan yang kontak erat. Hasilnya, 6 diantaranya positif.

"Jadi total di lingkup karyawan didapatkan 8 orang rapid antigen positif. Hasil ini dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil 7 orang positif dan 1 orang negatif," jelas Wisnu Wijaya yang Sekda Kabupaten Gianyar ini.

Sebagai tindak lanjut, pada Kamis (17/6) dilakukan rapid antigen massal terhadap 285 orang pekerja dengan hasil 10 orang positif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dengan hasil semuanya (10 orang) positif tanpa gejala.

"Atas kondisi ini akhirnya pihak Manajemen PT PP Persero Divisi Gedung melakukan lockdown," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini