SuaraBali.id - Robby Alexander memutuskan pindah agama peluk Islam dari Kristen. Keinginan Robby Alexander pindah agama karena lingkungan dan teman-temannya yang banyak peluk Islam.
Namun kisah Robby Alexander bukan soal pindah agama saja. Tapi perjalanan niat pindah agama Robby Alexander.
Robby Alexander adalah pemuda asal Kota Kendari. Dia menjadi montir di bengkel agar bisa membeli baju koko dan perlengkapan alat sholat. Padahal agamanya masih Kristen.
Perjalanan spiritual Robby Alexander dimulai saat kedua orangtuanya pergi. Robby Alexander pun mencoba untuk mandiri guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga:Meiske Chonstansyah Tinggalkan Kristen, Imam Masjid Takut Syahadatkan Aisyah
Robby Alexander bekerja serabutan dan berpindah-pindah profesi sambil belajar sebagai mekanik sepeda motor.
Seiring perjalanan waktu, Robby Alexander akhirnya berhasil menguasai seluk beluk kendaraan roda dua. Ia lalu memilih mandiri dan membuka usaha tambal ban dalam di poros Jalan Ir. H. Alala Bypass.
Melihat beberapa orang teman dan keluarganya yang telah menjadi mualaf, Robby Alexander pun berniat untuk menjadi seorang mualaf.
Sedikit demi sedikit, pendapatannya dari usaha tambal ban dia sisihkan untuk membeli baju koko dan perlengkapan alat sholat.
Dia ingin ketika mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Imam masjid, ia sudah siap melaksanakan sholat lima waktu.
Baca Juga:Sekolah Islam Siswa Rusak Kuburan Kristen Cemoro Kembar Akhirnya Dipindahkan
"Saya coba terus belajar dan berusaha menghafal dua kalimat syahadat pak, agar saat di depan imam nanti, saya tidak kaku lagi mengucapkan dua kalimat syahadat," ungkapnya.
Dengan bimbingan orang terdekatnya, saat ini ia terus belajar tata cara melaksanakan salat lima waktu dan belajar melafalkan dua kalimat syahadat.