Korban Selamat KMP Yunicee Tenggelam Dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk

Proses KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali masih berlangsung hingga saat ini. Namun belum diketahui soal jumlah korban jiwa dan korban selamat.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 Juni 2021 | 21:29 WIB
Korban Selamat KMP Yunicee Tenggelam Dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk
Korban selamat KMP Yunicee tenggelam mulai dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

SuaraBali.id - Korban selamat KMP Yunicee tenggelam mulai dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Proses evakuasi penumpang KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali masih berlangsung hingga saat ini. Namun belum diketahui soal jumlah korban jiwa dan korban selamat.

Dari sejumlah rekaman video amatir di lokasi, terlihat beberapa penumpang mulai dievakuasi dengan menggunakan kapal yang berada di sekitar lokasi.

Salah satunya seperti rakaman video yang diunggah oleh akun instagram @kalipuro24jam.

“Slide 1 Kondisi terkini beberapa korban yang berhasil dievakuasi di kapal yang membantu proses evakuasi. Slide 2 Para keluarga telah berkumpul di pelabuhan gilimanuk untuk menanti keluarganya yang menjadi salahsatu korban dikapal tersebut,” tulis caption pada unggahan tersebut.

Baca Juga:Detik-detik KMP Yunice Tenggelam Berawal dari Terseret Arus, Miring, Lalu Terbalik

Pada unggahan terbaru itu, terlihat beberapa penumpang tengah dievakuasi ke kapal. Dalam video terlihat dua penumpang wanita tengah berbaring dengan alas pelampung berwarna oranye di kepalanya. Kedua penumpang tersebut ditemani oleh petugas rescue.

KM Yunice tenggelam karena cuaca buruk di Selat Bali. KM Yunice tenggelam juga karena masalah mesin.
KM Yunice tenggelam karena cuaca buruk di Selat Bali. KM Yunice tenggelam juga karena masalah mesin.

Dalam video juga terlihat penumpang laki-laki yang tengah berpelukan. Sementara beberapa orang lainnya terlihat mondar-mandir di kapal. Situasi tegang pun nampak dalam video tersebut.

Sementara pada slide berikutnya, terlihat keluarga para penumpang KMP Yunice berkumpul di Pelabuhan Gilimanuk untuk menanti keluarganya yang menjadi korban kapal tenggelam.

Sebelumnya, akun instagram tersebut juga membagikan sebuah rekaman video saat proses evakuasi penumpang yang masih berada di atas badan kapal yang tenggelam.

Sejumlah penumpang terlihat berdiri di atas badan kapal yang masih berada di permukaan laut.

Baca Juga:KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali Diduga karena Cuaca Buruk dan Masalah Mesin

Beberapa penumpang yang mengenakan pelampung juga terlihat berenang menuju kapal lainnya.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice dikabarkan tenggelam di Selat Bali. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk. [Foto: Instagram/@banyuwangi_hitss]
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice dikabarkan tenggelam di Selat Bali. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk. [Foto: Instagram/@banyuwangi_hitss]

Detik-detik KMP Yunice Tenggelam

KMP Yunice Tenggelam berawal dari terseret arus kendang di Selat Bali. Detik-detik KMP Yunice Tenggelam dekat dengan perairan Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 WITA.

Dari keterangan saksi pihak TNI AL, Hendra menyatakan KMP Yunice yang belum diketahui jumlah awaknya itu tenggelam di Selatan perairan Pelabuhan Gilimanuk, tepatnya di koordinat 8° 10'26,56''S - 114°25'4218''T.

Kapal penumpang dengan rute Ketapang-Gilimanuk diketahui memiliki panjang 56,5 meter, lebar 8, meter dengan warna putih strip merah biru.

Kronologis awal kejadian, dijelaskan pada Selasa, 29 juni 2021 Pukul 19.06 WITA, saksi Hendra menerima laporan bahwa ada Kapal terbawa arus ke selatan dari Pelabuhan Gilimanuk.

Kapal mengalami posisi miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara, Tim Rescue Pos SAR Jembrana dan Buleleng bergerak menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Alat yang digunakan untuk evakuasi penumpang diantaranya 2 unit Rescue Car Type II; 1 unit RIB 05 Denpasar, 1 unit Emergency Personal manpack, Palsar air; APD Covid lengkap; Peralatan Komunikasi dan Peralatan pendukung lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak