Pesan tersebut Adi sampaikan kepada para pengunjung khususnya anak-anak dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa menjadi petani juga bisa menyenangkan.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, agrowisata miliknya dan sekitarnya tidak luput dari dampak akibat ditutupnya arus wisatawan.
Namun, pihaknya tetap berupaya untuk mempertahankan harga baik tiket masuk agrowisata maupun penjualan stroberi per kilonya. Selain itu, Ia juga bisa menutup biaya operasional melalui penjualan bibit yang menjangkau seluruh peminat budidaya stroberi di Indonesia.
Adi berharap para pelaku agrowisata stroberi tidak sekedar bertahan meski dihantam pandemi, namun juga menjaga kualitas produknya dengan baik agar tetap diminati masyarakat luas.
Baca Juga:Skuad Bali United Makin Lengkap, Teco Pede Tatap Liga 1 2021-2022