Wiwanda Agro di Buleleng Budidayakan Stroberi Sochinoka Sebagai Agrowisata

Wiwanda Agro menawarkan jenis stroberi Sochinoka dari Jepang untuk dipetik para pengunjung.

Arief Apriadi
Sabtu, 05 Juni 2021 | 12:33 WIB
Wiwanda Agro di Buleleng Budidayakan Stroberi Sochinoka Sebagai Agrowisata
Wiwanda Agro menawarkan jenis stroberi Sochinoka dari Jepang untuk dipetik para pengunjung. [BeritaBali/Istimewa]

SuaraBali.id - Wiwanda Agro, salah satu pelaku agrowisata di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, menawarkan varietas stroberi berbeda dari biasanya.

Gede Adi Mustika selaku pemilik menyebut Wiwanda Agro menawarkan jenis stroberi Sochinoka dari Jepang untuk dipetik para pengunjung.

Melansir BeritaBali --jaringan Suara.com, Sabtu (5/6/2021), Gede Adi Mustika telah melakoni usaha agrowisata petik stroberi Sochinoka sejak tujuh tahun lalu.

Mengawali bisnis tersebut dengan empat pohon stroberi yang diberikan seorang tamu dari Jepang, kini dirinya telah berhasil membudidayakannya hingga 4.500 pohon.

Baca Juga:Skuad Bali United Makin Lengkap, Teco Pede Tatap Liga 1 2021-2022

Menurut Adi, stroberi Sochinoka merupakan jenis istimewa dan kerap dibur para pecinta stroberi di seluruh dunia karena rasanya diklaim paling manis.

Adi mengklaim karena hanya dirinya yang membudidayakan stroberi Sochinoka di tanah air, orang-orang lebih mengenal varietas asal Jepang itu dengan nama stroberi Bali.

Disinggung dari segi perawatan, Adi mengatakan tidak jauh berbeda dengan stroberi jenis lainnya. Namun, disarankan untuk melakukan perawatan stroberi ini pada Green House atau rumah kaca, hal itu guna menghindari hujan lebat atau angin kencang.

"Karena tangkainya panjang, batangnya agak rapuh, sedikit senggol saja patah," imbuhnya.

Adi juga mengklaim pihaknya saat ini merupakan satu-satunya pembudidaya stroberi yang menggunakan media tanam hidroponik alias menggunakan air. Keunggulannya adalah, kebun menjadi bersih karena tidak menggunakan tanah.

Baca Juga:Perbekel Ungkap Kisruh Pembahasan Perarem

"Makanya pada setiap orang-orang yang berkunjung ke sini, kami berikan edukasi bahwa jadi petani itu nggak harus kotor," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini