SuaraBali.id - Akibat kasus yang dialami oleh Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, kini jabatan tersebut diganti. Sedangkan Fajar Widyadharma sendiri sudah jadi tersangka atas kasus narkoba dan asusila.
Jabatan Kapolres Ngada kini digantikan oleh Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan bahwa Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino resmi ditunjuk oleh Kapolri untuk mengisi jabatan di Polres Ngada menggantikan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
"Sudah. Tadi TR Kapolri telah menunjuk penggantinya yaitu Kapolres Nagekeo akan pindah ke Ngada," katanya, Kamis (14/3/2025).
Baca Juga:PHRI NTT: Stimulus Pemerintah Jadi Harapan Terakhir, Cegah Gulung Tikar Hotel & PHK Karyawan
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan kasus pencabulan yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada terhadap anak di bawah umur.
Eks Kapolres Ngada tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan anak di bawah umur dan ditahan.
Sedangkan untuk mengisi kekosongan di Polres Nagekeo, maka Plt Kapolres Ngada AKBP Rachmat Muchamad Salihi menjadi Kapolres di Nagekeo.
Dilimpahkan ke Polda NTT
Kasus pidana umum yang menjerat mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar segera dilimpahkan ke Polda NTT untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga:Gubernur Bali Tak Datang, Ada Sosok Sang Made Mahendra Jaya di Acara Retreat
"Untuk kasus yang selanjutnya secara pidana kami akan lakukan penyidikan di NTT," jelas Kapolda NTT.