Heboh Video Syur Kepala Desa Sei Alim Hasak, Muhammad Arifin: HP Istri Saya Hilang

Mereka meminta Bupati Asahan Surya untuk menindak tegas seorang oknum kades tersebut. Dituduh sebagai bintang porno, Muhammad Arifin pun angkat bicara.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 03 Juni 2021 | 08:10 WIB
Heboh Video Syur Kepala Desa Sei Alim Hasak, Muhammad Arifin: HP Istri Saya Hilang
ILUSTRASI video mesum.

SuaraBali.id - Muhammad Arifin, Kepala Desa Sei Alim Hasak membantah jadi bintang porno video porno kepala desa Asahan dengan janda. Menurut dia, ponsel istrinya hilang, sehingga diduga disalah gunakan.

Muhammad Arifin belum melihat video mesum yang beredar itu. Namun setelah video porno kepala desa dan janda tersebut viral, sejumlah orang sempat menggeruduk kantor Bupati Asahan, pada Senin (31/5/2021).

Mereka meminta Bupati Asahan Surya untuk menindak tegas seorang oknum kades tersebut. Dituduh sebagai bintang porno, Muhammad Arifin pun angkat bicara.

Muhammad Arifin juga menampik soal kabar yang mengatakan ia kehilangan ponsel. Katanya, ponsel yang hilang bukanlah miliknya, melainkan ponsel sang istri.

Baca Juga:Geger Video Adegan Panas Siswi SMP Tersebar ke Medsos, Pelaku Diduga Pacar Korban

"Bukan hp saya, itu hp istri. Itu juga sudah buat laporan. Mana tau disalah gunakan. Hilangnya sebelum lebaran," tandasnya.

Ilustrasi. [Serujambi]
Ilustrasi. [Serujambi]

Muhammad Arifin mengaku bahwa apa yang disangkakan kepada dirinya tidak benar.

"Terkait video porno yang dituduhkan, saya Kades Sei Alim Hassak membantah dan menyatakan itu tidak benar atau hoaks. Sepengetahuan saya, tidak ada beredar di masyarakat di Desa Sei Alim Hassak," kata Muhammad Arifin saat ditemui di Kantor Desa Sei Alim Hassak, Rabu kemarin.

Muhammad Arifin mengaku, sampai saat ini tidak warga desanya yang merasa keberatan dan menyampaikan kepadanya terkait apa yang disangkakan kepada dirinya.

Bahkan Muhammad Arifin sendiri penasaran seperti apa video yang di maksud.

Baca Juga:Heboh Siswi SMP Bikin Video Porno Bareng Pacar, Promosi Open BO buat Bercandaan

"Tuduhan yang diberikan kepada saya secara psikis tentu merugikan saya kemudian keluarga saya. Menimbulkan kegaduhan di keluarga saya. Kalau pun memang ada itu, dan bisa membuktikan ya silahkan," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak